Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Waktu Setahun agar Nyamuk Wolbachia Bisa Tekan Kasus DBD di Bandung

Kompas.com - 08/03/2024, 18:36 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sedikitnya 60.000 nyamuk mengandung bakteri Wolbachia disebar oleh Kementerian Kesehatan di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Tujuan nyamuk tersebut disebar di Kota Bandung untuk menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Berdasarkan Open Data Jabar, kasus DBD di Kota Bandung pada tahun 2022 mencapai 5.205 kasus.

Baca juga: Kasus DBD di Jabar Terus Meningkat, sampai Maret 2024 Ada 7.654 Kasus

Lalu pada 2023, data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung kasus DBD menyentuh 7.512 kasus, dan 49 orang tercatat meninggal dunia.

Lantas sudah efektifkah nyamuk Wolbachia menekan angka kasus DBD di Kota Bandung?

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengatakan, diperlukan waktu sekitar satu tahun manfaat penyebaran nyamuk Wolbachia bisa menekan angka kasus DBD.

"Efektif itu kalau persentase nyamuk yang di wilayah tersebut 60 persen sudang mengandung Wolbachia. Nah di Ujungberung baru September 2023 dan berdasarkan laporan persentasenya baru 16 persen," ujarnya usai kegiatan Jabar Tanggap Demam Berdarah Dengue, Wujudkan Jawa Barat Bebas DBD di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (8/3/2024).

Dia menjelaskan, bakteri Wolbachia yakni untuk menghentikan reproduksi virus dengue dalam tubuh nyamuk.

Baca juga: Nyamuk Wolbachia Bukan Hasil Rekayasa Genetika

Selain itu, memberikan perlindungan dari satu generasi nyamuk ke generasi selanjutnya.

Misalnya saja pada 2016, Vini mengatakan, nyamuk Wolbachia disebar di Yogyakakarta dan perlu beberapa tahun sampai hasilnya bisa menekan angka kasus DBD di wilayah tersebut.

"Di Yogyakarta penurunan kasusnya hingga 70 persen angka kesakitan dan kematiannya," tambah Vini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com