Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Geologi Sebut Kampung Cigintung Bandung Barat Rawan Gerakan Tanah Tinggi

Kompas.com - 27/03/2024, 12:07 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Geologi menyebut, daerah lokasi tanah longsor yang sempat menimbun 10 orang Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, merupakan wilayah rawan gerakan tanah yang tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

"Lokasi berada pada zona kerentanan gerakan tanah tinggi yang berarti daerah yang mempunyai tingkat kerentanan tinggi untuk terkena gerakan tanah," kata Wafid.

Baca juga: 473 Kecamatan di Jabar Berpotensi Gerakan Tanah Menengah-Tinggi

Seperti diketahui, longsor di Kampung Cigintung pada Minggu, 24 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB lalu ini berdampak pada rusaknya 30 rumah warga, 2 masjid dan 2 madrasah. Kemudian menyebabkan 10 orang hilang, 4 luka berat, 33 orang luka ringan, dan 436 jiwa mengungsi.

Wafid mengatakan, kondisi geologi di wilayah longsor tersebut tersusun atas soil vulkanik tebal dengan beberapa komponen tuf, breksi tufan, aliran lava, batupasir dan konglomerat (Pb).

Baca juga: 4 Jenazah Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan, 6 Orang Masih Hilang

Untuk faktor pengontrol, Wafid menyebut, kelerengan yang curam pada gawir sesar, tanah pelapukan batuan vulkanik yang tebal yang menutupi satuan batuan breksi.

"Gerakan tanah ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi yakni 4 jam tanpa henti 60mm/hari (data BMKG))," kata Wafid.

Menurut Wafid, situasi gerakan tanah ini bertipe longsoran yang berkembang menjadi aliran bahan rombakan. Lokasi tersebut memiliki kerentanan gerakan tanah yang tinggi.

"Pada zona ini sering terjadi gerakan tanah, sedangkan gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru masih aktif bergerak, akibat curah hujan yang tinggi dan erosi kuat," ucapnya.

"Lokasi banjir bandang dan longsor tepat berada pada bidang Sesar/Gawir Sesar yang berarah Timur Laut baratdaya (N 028°E) dengan "dipping" ke arah tenggara sebesar 45-67°," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com