Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik Lebaran, Puluhan Bus di Terminal Bandung Ditemukan Tak Layak Jalan

Kompas.com - 04/04/2024, 16:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Puluhan bus di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat,dinyatakan dalam kondisi tak layak jalan untuk mengangkut pemudik.

Hal itu terungkap setelah anggota Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung memeriksa kelayakan bus jelang mudik Lebaran 2024. 

Baca juga: Rincian Diskon Tarif Tol Jakarta-Semarang Saat Arus Mudik Lebaran

"Untuk bus kita dapati 14 bus di Terminal Cicaheum dan dua bus di Terminal Leuwipanjang serta 15 bus pariwisata dengan kondisi tidak layak," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, melalui Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Mudik Gratis 2024, Pelindo Grup Berangkatkan Ribuan Pemudik Tujuan Jawa, Sumatera, dan Sulawesi

Petugas juga melakukan tes urine serta memeriksa kesehatan pengemudi bus.

"Hasil pemeriksaan, ada 10 sopir yang mengalami hipertensi," katanya.

Pemeriksaan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.

Pemeriksaan ini sudah dilakukan sejak 27 Maret 2024 dan akan terus dilakukan hingga 9 April 2024.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Di Dua Terminal Kota Bandung Polisi Temukan Puluhan Bus Tak Layak Jalan dan 10 Sopir Idap Hipertensi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com