Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Tol Bocimi Tidak Bisa Digunakan Selama Mudik Lebaran

Kompas.com - 04/04/2024, 14:40 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi tidak dapat dilalui selama mudik Lebaran 2024.

Diketahui, badan jalan Tol Bocimi di Kilometer 64 arah Sukabumi, mengalami longsor, Rabu (3/4/2024) malam.

"Laporan lengkap Tol Bocimi, ada satu jalur yang mengalami longsor dan kita khawatir, karena hujan ini akan terus membesar. Jadi, selama mudik jalur tidak bisa digunakan," ujar Muhadjir kepada sejumlah wartawan saat meninjau jalur Tol Cisumdawu, Rabu siang.

Baca juga: Imbas Longsor di Tol Bocimi, Jalan Sukabumi-Bogor Macet

Muhadjir menuturkan, saat ini pihak terkait telah melakukan berbagai upaya dan solusi agar tidak beroperasinya Tol Bocimi tidak mengganggu jalur mudik.

"Bina Marga mencari alternatif untuk jalur Lebaran. Akan dilakukan rekayasa lalu lintas ke jalur nasional, segera bisa ditangani," kata Muhadjir.

Penampakan longsor di Tol Bocimi Sukabumi dengan kondisi tanah yang terlihat masih bergerak, Kamis (4/4/2024). TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN Penampakan longsor di Tol Bocimi Sukabumi dengan kondisi tanah yang terlihat masih bergerak, Kamis (4/4/2024).

Jalan Tol Bocimi di Kilometer 64 tergerus longsor pada Rabu (3/4/2024) 20.00 WIB,.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, mengatakan, jalan ambles tersebut terjadi dari arah Jakarta ke arah Sukabumi mendekati Exit Tol Parungkuda.

Baca juga: Jalan Ambles di Tol Bocimi Diduga karena Hujan Intensitas Tinggi

Terdapat satu kendaraan Isuzu Panther bernomor polisi F 1764 VX yang terjun ke bawah.

"Sementara akibat dari longsor tersebut satu lajur terdampak longsor dan ada satu kendaraan jenis Isuzu Panther yang juga terimbas dan pascakejadian ada dua penumpang di Isuzu Panther tersebut yang sementara sudah kami evakuasi dengan ambulans dan mendapat penanganan secara medis," ujar Tony, Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com