Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Kompas.com - 26/04/2024, 16:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, (24/4/2024) malam, merenggut tiga korban jiwa.

Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif, menjelaskan, longsor yang menimbun empat rumah tersebut dipicu oleh hujan deras yang terjadi di wilayahnya pada Kamis malam.

"Lebar longsor 100 meter, menerjang empat rumah dan tiga orang dilaporkan hilang tertimbun," ujarnya dilansir dari Tribunjabar.id, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Pencarian korban terkendala medan

Lokasi Longsor DesaTalagajaya Banjarwangi GarutDok Kantor SAR Bandung Lokasi Longsor DesaTalagajaya Banjarwangi Garut

Petugas awalnya menemukan dua korban tewas atas nama Zeni (8) dan Dini (3). Sementara warga bernama Lilis (28) masih dalam pencarian. 

Sementara itu, Tim SAR gabungan dan warga masih terus melakukan pencarian terhadap Lilis. Alat berat juga telah dikerahkan untuk mempercepat pencarian korban. 

Baca juga: Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

"Alat berat sudah diterjunkan ke lokasi sejak malam, sejak malam juga kami terus lakukan pencarian," ungkap Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto, Jumat (26/4/2024).

Sementara itu, proses pencarian harus dilakukan hati-hati karena tanah masih labil dan rawan longsor. 

"Kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati, karena kondisi medan masih rawan longsor susulan," ungkap Dhoni.

Baca juga: 2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Operasi pencarian dihentikan

Sementara itu, pencarian korban terakhir berhasil ditemukan. Supriono, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Bandung mengungkapkan, korban ditemukan pada pukul 14.15 WIB. 

Sebelumnya, tim SAR gabungan juga telah menemukan dua korban yang adalah anak-anak. Korban pertama ditemukan pada pukul 10.41 WIB dan korban kedua pada pukul 11.20 WIB.

Dengan ditemukan seluruh korban, Supriono sebut operasi pencarian dihentikan. Pihaknya juga turut berduka kepada seluruh keluarga korban. 

"Tim SAR gabungan turut berbela sungkawa pada keluarga korban yang ditinggalkan," kata Supriono. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan: judul Tanah Longsor seusai Hujan Deras di Garut Telan 2 Korban Jiwa, 1 Belum Ditemukan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com