Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Kompas.com - 27/04/2024, 15:07 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman mengevaluasi program Friday Car Free yang sudah bergulir selama satu bulan.

Friday Car Free merupakan program yang digulirkan untuk para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar atau Gedung Sate, Kota Bandung agar menggunakan kendaraan umum setiap hari Jumat.

"Saya sudah ingatkan dari Minggu lalu ke Pak Sekda. Mohon diberikan pemahaman arti Car Free Day ini," ujarnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bey menerangkan, tujuan dari program ini untuk menekan kemacetan serta mengurangi polusi udara di Kota Bandung. Bukan hanya memindahkan tempat parkir dari Gedung Sate ke tempat lainnya.

Dia pun menemukan langsung para ASN yang berkantor di Gedung Sate mengakali program tersebut dengan memarkirkan kendaraan pribadinya di sekitar area Gedung Sate.

Selain itu, dia juga menambahkan program Friday Car Free ini juga jadi contoh bagi masyarakat agar semakin tertarik menggunakan kendaraan umum.

"Saya harapkan tidak hanya tidak ada kendaraan, tapi kesininya (Gedung Sate) pun entah jalan kaki atau naik sepeda atau kendaraan umum. Bukan hanya tidak ada kendaraan, tidak ada mobil tapi betul-betul menggunakan kendaraan umum, jalan kaki atau naik sepeda," kata Bey.

Bey mengaku, dirinya mencontohkan langsung memakai kendaraan umum ketika berangkat kerja maupun untuk menghadiri kegiatan di luar Gedung Sate di setiap hari Jumat.

"Jadi saya kenapa menggunakan angkutan umum ke Kantor BI pada Jumat (26/4/2024). Ingin tahu juga apakah repot atau enggak," tambahnya.

Baca juga: OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai Airsoft Gun

Dia menambahkan, program Friday Car Free tidak hanya tujukan untuk para pegawai saja, tetapi para pejabat pun diwajibkan tanpa terkecuali.

Menurutnya setiap kebijakan atau program yang digulirkan harus juga bisa dirasakan oleh para pemangku kebijakan. Jangan sampai hanya dipaksan ke masyarakat tanpa ada contoh nyata.

"Artinya kami sebagai pembuat kebijakan transportasi itu harus merasakan juga. Supaya tahu, jadi jangan hanya tahu rute saja. Tapi bagaimana, siapa yang mau pakai harus dipikirkan, jangan sampai tidak," pungkas Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com