Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Kompas.com - 29/04/2024, 14:23 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-41, PT Pindad (Persero) menggelar perlombaaan yang cukup unik, Senin (29/4/2024).

Jika biasanya lomba yang diadakan adalah lomba tarik tambang manusia melawan manusia, kali ini yang ditarik adalah kendaraan tempur lapis baja seberat 13 ton produksi PT Pindad yang diberi nama Anoa 2 6x6 Amphibious.

Peraturannya, masing-masing kelompok yang beranggotakan 10 orang dari setiap divisi di PT Pindad akan menarik kendaraan panser seberat 13 ton sejauh 25 meter mulai dari garis start hingga garis finish dengan batas waktu selama dua menit.

Baca juga: WN Meksiko Tembak WN Turkiye di Bali Pakai Senjata Pabrikan dan Peluru Buatan PT Pindad

Jika tidak mencapai garis finish selama dua menit, maka akan dicari kelompok yang bisa menarik paling jauh.

Dengan kerjasama tim dan mengerahkan sejumlah kekuatan secara maksimal, kelompok pertama dari divisi Sekretaris Perusahaan berhasil menarik panser Anoa 2 dari garis start hingga finish dengan catatan waktu 34 detik.

"Berat waktu masih berhenti, tapi yang berat jadi ringan karena kerjasama tim," kata Benvenuto, salah satu anggota tim Sekretaris Perusahaan seusai perlombaan di Kawasan Industri PT Pindad (Persero), Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin siang.

Selain tarik panser, PT Pindad (Persero) juga menggelar perlombaan lainnya untuk meramaikan ke-41 HUT.

Baca juga: Jokowi Berencana Pindahkan Pindad ke Subang, Dirut: Mungkin 4-5 Tahun Lagi

Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad (Persero), mengatakan, pada usia ke-41, PT Pindad (Persero) terus meningkatkan pendapatan untuk negara lewat kontrak pembelian dan pemesanan alutisista serta amunisi.

"Kalau kita lihat target revenue kita selalu meningkat, bagaimana kita menghasilkan senjata baru, kendaraan amfibi, senapan serbu versi terbaru, pistol, kendaraan tempur kita dapat kontrak besar untuk kendaraan taktis maung versi 3," kata Abraham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com