Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Kompas.com - 03/05/2024, 22:57 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku malu pada Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yang sampai turun tangan menengahi kisruh di tubuh Pemkab Cianjur.

Karena itu, dia berinisiatif mengumpulkan para pihak yang tengah berpolemik untuk mencari penyelesaian.

"Saya malu sampai gubernur turun tangan. Karenanya, hari ini, sebelum dipanggil gubernur saya musyawarahkan, alhamdulillah menemui solusi, clean and clear," kata Herman di Pendopo Bupati, Jumat (3/5/2024) petang.

Baca juga: Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Herman menegaskan, komitmen untuk berdamai ini atas inisiatifnya dan bukan semata karena desakan atau intervensi dari pihak provinsi.

"Saya sampai sakit memikirkan ini, saya malu ke gubernur, masa Bupati Cianjur tidak mampu (menyelesaikan masalah)," ujar dia.

Baca juga: Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Herman berharap, permasalahan ini menjadi pembelajaran semua pihak untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang, terutama dalam memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat.

"Mohon sampaikan kepada masyarakat, di Pemkab Cianjur sejak hari ini ke depan insyaallah clear, tidak ada kendala apapun. Pelayanan pemerintah daerah akan tetap berjaga dan ditingkatkan," ujar Herman.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin turun tangan mendamaikan kisruh yang terjadi di tubuh Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Bey pun meminta Sekda Jabar Herman Suryatman untuk mengadakan pertemuan antara Bupati Cianjur Herman Suherman dan Sekda Cianjur Cecep Alamsyah.

Hasil dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai demi kemajuan Cianjur.

Seperti diketahui, sebanyak 24 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyurati Sekda Cianjur Cecep Alamsyah supaya mundur dari jabatannya.

Alasannya, menurut para pejabat esselon 2 tersebut, didasari situasi tidak harmonis antara bupati beserta para perangkat daerah dengan sekda.

Cecep sendiri mengaku tak habis pikir dan menilai, desakan para anak buahnya itu keterlaluan dan kekanak-kanakan.

Sementara sejumlah anggota DPRD Cianjur menduga ada provokator dalam kisruh birokrasi di tubuh pemerintahan daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Diperkenalkan, Kebun Buah Naga Kuning di Kabupaten Kuningan

Bandung
Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Di Balik Video Viral Satpam Kejar Mobil Hitam di Mall Bandung, Penumpang Diduga Mesum

Bandung
Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Bandung
Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari

Bandung
Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Pria ODGJ Melompat dari Jembatan Citarum, Tim Basarnas Turun Tangan

Bandung
DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

Bandung
Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Sepasang Kekasih di Bawah Umur Mesum di Parkiran Mal Bandung, Keduanya Dikejar Satpam

Bandung
Kambing 'Terbang' ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Kambing "Terbang" ke Atap Rumah di Cianjur Saat Akan Disembelih

Bandung
Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Ramai Didatangi Wisatawan, Lembang Masih Dirasa Jauh dari Sejahtera

Bandung
2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Bandung
Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau 'OTW' Jakarta?

Pilkada 2024, Ridwan Kamil Tetap di Jabar atau "OTW" Jakarta?

Bandung
Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Ketua RW Ditusuk Usai Shalat Isya, Salah Seorang Pelaku di Bawah Umur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

4 Partai Kembali Usung Dadang Supriatna Jadi Bupati Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com