Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Kompas.com - 08/05/2024, 16:32 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin ingin agar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 tidak ada praktik titip menitip siswa dan jual beli kursi.

"Saya menekankan betul kepada Kadisdik jangan ada lagi titip-titipan. Jangan ada lagi saya dengar satu kursi sekian juta semua harus transparan," ujar Bey usai kegiatan Kick Off PPDB Tahun 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Dia menekankan, proses PPDB tahun 2024 ini harus berjalan secara transparan.  Setiap pihak yang terlibat dalam prosesnya pun diminta taat aturan.

Baca juga: Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

"Saya titip ke semua Kadisdik baik provinsi kota dan kabupaten maupun kepala dinas cabang agar mengacu pada satu aturan yaitu transparan, bersih, jujur, adil, dan akuntabel," ucap Bey.

Dengan demikian, tindakan kecurangan yang kerap terulang setiap tahun ini bisa ditekan di PPDB 2024. Sehingga tidak membuat kegaduhan di kalangan para orangtua siswa.

"Saya minta masyarakat harus puas dengan dengan proses ini, jadi kalau ada yang tidak diterima kenapa alasannya, harus adil semua dan kalau memang diterima semua diberi hak yang sama jangan pilih kasih," ungkap Bey.

Baca juga: Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey menyebut tidak ada aturan baru pada proses PPDB tahun 2024. Namun aturan tersebut nantinya akan diperjelas terkait dengan syarat-syarat apa saja yang mesti disiapkan.

Masyarakat juga jangan berani curang dengan mengakali aturan tersebut. Pasalnya, sanksi tegas akan dijatuhkan kepada semua pihak yang bertindak curang pada proses PPDB.

"Saya minta lebih jelas dan tegas ditegakkan aturan itu, jangan sampai ada pemalsuan atau yang titip-menitip, kami akan tegas. Kami serahkan ke Saber Pungli," tutur Bey.

Apabila terjadi kecurangan pada proses PPDB 2024, Bey menambahkan, Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya menyatakan bersedia mundur dari jabatannya.

"Jika tidak berhasil Kadisdik diminta mundur, ia juga sudah tanda tangan nanti kita lihat. Ia juga sudah menandatangani pakta integritas artinya beliau sudah menjamin termasuk beberapa persiapan yang dilakukan," Katanya.

Bey pun meminta masyarakat untuk turut serta memantau pelaksanaan PPDB tahun 2024 agar bisa berjalan dengan lancar dan adil bagi seluruh siswa di Jabar.

"Minta orangtua untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang menawarkan titip-titip, itu tidak ada. Jika ada bukti, tunjukkan kepada kami. Nanti kami akan tindak tegas," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com