Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs Persib Bandung Bakal Dijaga Ribuan Polri-TNI

Kompas.com, 31 Mei 2024, 13:42 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pertandingan Madura United vs Persib Bandung dalam Leg kedua final Championship Series Liga 1 2023-2024 akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), Jumat (31/5/2024) malam.

Untuk mengamankan laga tersebut, Polres Bangkalan rencananya akan mengerahkan 1.539 personel.

Selain dari kepolisian, Kepala Bagian Operasional Polres Bangkalan, AKP Moch. Rifa'e mengatakan, pihaknya juga akan mendapat bantuan dari TNI dalam mengamankan laga tersebut.

"Selain dari polisi, kami juga melibatkan personel dari TNI dan instansi samping di lingkungan Pemkab Bangkalan," kata Rifa'e, dikutip dari TribunJabar.id.

Dia menjelaskan, pola pengamanan yang akan digunakan pihaknya dalam pertandingan ini akan berbeda dengan laga-laga sebelumnya.

Baca juga: Korban Banjir Lahar Semeru Terpaksa Menempati Rumah Rusak, Tembok yang Roboh Diganti Papan Bambu

"Personel akan dibagi beberapa sektor, dan semua pintu akan dijaga ketat. Stadion juga hanya untuk suporter tuan rumah yang memiliki tiket resmi," ujar Rifa'e.

"Sedangkan yang tidak (punya tiket) akan difasilitasi Pak Kapolres nobar (nonton bareng) di Mapolres Bangkalan," ujar Rifa'e.

Dia menyampaikan, sejumlah pejabat dan perwakilan LIB juga akan hadir langsung di stadion untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

"Pejabat pemerintah dan (perwakilan) LIB hadir dalam laga final sekaligus penyerahan piala kepada juara dan runner up-nya," ucap Rifa'e.

Rute konvoi penjemputan skuad Persib

Persib Bandung berpeluang meraih gelar juara Championship Series Liga usai berhasil mengalahkan Madura United pada Leg 1 dengan skor 3-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Karena itu, para pendukung Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh akan melakukan konvoi penjemputan skuad Persib Bandung, pada Sabtu (1/6/2024).

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar menyatakan, konvoi penjemputan rencananya akan dilakukan dari Gerbang Tol Pasteur.

"Buat bobotoh yang ingin ikut konvoi, titik kumpulnya di Pasteur, kami sudah siapkan cara bertindak," tutur Eko, Kamis (30/5/2024).

Dari Pasteur, lanjutnya, konvoi akan berlanjut menuju Jalan Pasir Kaliki kemudian diarahkan ke Jalan Wastukencana-Jalan Riau-Jalan Banda, hingga akhirnya masuk ke Gedung Sate melalui pintu belakang.

"Setelah di gedung sate, acara selesai jam 17.00 WIB, langsung bubar tidak ada konvoi lagi," jelasnya.

Baca juga: Kasus Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP Ditangani Polres Kebumen

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau