Polisi pun akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Pasteur. Kendaraan yang hendak ke luar akan diarahkan ke GT lain.
"Karena satu-satunya tempat yang bisa memungkinkan untuk kami tutup hanya di exit Pasteur. Nanti kendaraan yang keluar dari Pasteur akan dialihkan ke gerbang tol lain. Pengalihannya situasional saja," papar Eko.
"Kami sudah membuat beberapa skenario terkait prediksi kemacetan, termasuk pengalihan arus lalu lintas, karena ini momen yang ditunggu oleh para pendukung Persib, masyarakat Bandung, dan Jabar," sambungnya.
Pihak kepolisian juga telah menyebutkan sejumlah ruas jalan utama di Kota Bandung yang berpotensi mengalami kemacetan saat konvoi pendukung Persib Bandung, sejak Jumat (31/5/2024) malam, hingga Sabtu (1/6/2024).
Ruas jalan itu antara lain Gerbang Tol Pasteur, Jalan Djundjunan, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Padjajaran, Jalan Wastukencana, Jalan Riau, Jalan Banda, dan Seputaran Gedung Sate.
Baca juga: Soal Tapera, Sultan: Harus Ada Kepastian Kapan Punya Rumah
"Untuk kegiatan ini sudah kami petakan, Jumat malam dan Sabtu, pasca pertandingan final leg kedua akan terjadi kepadatan di beberapa titik di Kota Bandung. bobotoh akan banyak memenuhi jalan-jalan di Kota Bandung," terang Eko.
"Kami akan dukung, akan memberikan pengamanan yang maksimal," imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar bersabar dan mengikuti arahan petugas jika terjebak macet di Kota Bandung pada Jumat malam hingga Sabtu malam.
"Bagi bobotoh yang ingin merayakan euforia hasil pertandingan, kami imbau menjaga kondusivitas. Hargai pengendara lain di jalan, jangan merusak fasilitas umum, dan tetap menjaga Bandung agar tetap aman," imbaunya.
Eko pun memastikan bahwa Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Jembatan Pasupati tetap dibuka.
Baca juga: 22 WNI yang Palsukan Visa Haji Akan Dideportasi dari Arab Saudi, Wapres Buka Suara
"Flyover Mochtar Kusumaatmadja akan dibuka, mau hari Jumat malam atau Sabtu, tetap dibuka, tapi nanti akan dijaga oleh petugas agar tidak ada yang berhenti di sana," urai Eko.
"Jadi, Bobotoh nanti boleh lewat sana, yang penting tidak berhenti di situ, akan ada petugas yang berjejer di sana," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.