KOMPAS.com - Pertandingan Madura United vs Persib Bandung dalam Leg kedua final Championship Series Liga 1 2023-2024 akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), Jumat (31/5/2024) malam.
Untuk mengamankan laga tersebut, Polres Bangkalan rencananya akan mengerahkan 1.539 personel.
Selain dari kepolisian, Kepala Bagian Operasional Polres Bangkalan, AKP Moch. Rifa'e mengatakan, pihaknya juga akan mendapat bantuan dari TNI dalam mengamankan laga tersebut.
"Selain dari polisi, kami juga melibatkan personel dari TNI dan instansi samping di lingkungan Pemkab Bangkalan," kata Rifa'e, dikutip dari TribunJabar.id.
Dia menjelaskan, pola pengamanan yang akan digunakan pihaknya dalam pertandingan ini akan berbeda dengan laga-laga sebelumnya.
Baca juga: Korban Banjir Lahar Semeru Terpaksa Menempati Rumah Rusak, Tembok yang Roboh Diganti Papan Bambu
"Personel akan dibagi beberapa sektor, dan semua pintu akan dijaga ketat. Stadion juga hanya untuk suporter tuan rumah yang memiliki tiket resmi," ujar Rifa'e.
"Sedangkan yang tidak (punya tiket) akan difasilitasi Pak Kapolres nobar (nonton bareng) di Mapolres Bangkalan," ujar Rifa'e.
Dia menyampaikan, sejumlah pejabat dan perwakilan LIB juga akan hadir langsung di stadion untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
"Pejabat pemerintah dan (perwakilan) LIB hadir dalam laga final sekaligus penyerahan piala kepada juara dan runner up-nya," ucap Rifa'e.
Persib Bandung berpeluang meraih gelar juara Championship Series Liga usai berhasil mengalahkan Madura United pada Leg 1 dengan skor 3-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar
Karena itu, para pendukung Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh akan melakukan konvoi penjemputan skuad Persib Bandung, pada Sabtu (1/6/2024).
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar menyatakan, konvoi penjemputan rencananya akan dilakukan dari Gerbang Tol Pasteur.
"Buat bobotoh yang ingin ikut konvoi, titik kumpulnya di Pasteur, kami sudah siapkan cara bertindak," tutur Eko, Kamis (30/5/2024).
Dari Pasteur, lanjutnya, konvoi akan berlanjut menuju Jalan Pasir Kaliki kemudian diarahkan ke Jalan Wastukencana-Jalan Riau-Jalan Banda, hingga akhirnya masuk ke Gedung Sate melalui pintu belakang.
"Setelah di gedung sate, acara selesai jam 17.00 WIB, langsung bubar tidak ada konvoi lagi," jelasnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP Ditangani Polres Kebumen
Polisi pun akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Pasteur. Kendaraan yang hendak ke luar akan diarahkan ke GT lain.
"Karena satu-satunya tempat yang bisa memungkinkan untuk kami tutup hanya di exit Pasteur. Nanti kendaraan yang keluar dari Pasteur akan dialihkan ke gerbang tol lain. Pengalihannya situasional saja," papar Eko.
"Kami sudah membuat beberapa skenario terkait prediksi kemacetan, termasuk pengalihan arus lalu lintas, karena ini momen yang ditunggu oleh para pendukung Persib, masyarakat Bandung, dan Jabar," sambungnya.
Pihak kepolisian juga telah menyebutkan sejumlah ruas jalan utama di Kota Bandung yang berpotensi mengalami kemacetan saat konvoi pendukung Persib Bandung, sejak Jumat (31/5/2024) malam, hingga Sabtu (1/6/2024).
Ruas jalan itu antara lain Gerbang Tol Pasteur, Jalan Djundjunan, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Padjajaran, Jalan Wastukencana, Jalan Riau, Jalan Banda, dan Seputaran Gedung Sate.
Baca juga: Soal Tapera, Sultan: Harus Ada Kepastian Kapan Punya Rumah
"Untuk kegiatan ini sudah kami petakan, Jumat malam dan Sabtu, pasca pertandingan final leg kedua akan terjadi kepadatan di beberapa titik di Kota Bandung. bobotoh akan banyak memenuhi jalan-jalan di Kota Bandung," terang Eko.
"Kami akan dukung, akan memberikan pengamanan yang maksimal," imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar bersabar dan mengikuti arahan petugas jika terjebak macet di Kota Bandung pada Jumat malam hingga Sabtu malam.
"Bagi bobotoh yang ingin merayakan euforia hasil pertandingan, kami imbau menjaga kondusivitas. Hargai pengendara lain di jalan, jangan merusak fasilitas umum, dan tetap menjaga Bandung agar tetap aman," imbaunya.
Eko pun memastikan bahwa Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Jembatan Pasupati tetap dibuka.
Baca juga: 22 WNI yang Palsukan Visa Haji Akan Dideportasi dari Arab Saudi, Wapres Buka Suara
"Flyover Mochtar Kusumaatmadja akan dibuka, mau hari Jumat malam atau Sabtu, tetap dibuka, tapi nanti akan dijaga oleh petugas agar tidak ada yang berhenti di sana," urai Eko.
"Jadi, Bobotoh nanti boleh lewat sana, yang penting tidak berhenti di situ, akan ada petugas yang berjejer di sana," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.