Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Terkenal, Saksi Kasus Vina Ketakutan Diperiksa Polisi dan Lelah Dikejar Wartawan

Kompas.com - 10/06/2024, 19:58 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Semakin terkenal usai muncul ke publik, sejumlah saksi kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Muhammad Rizky alias Eky, di Cirebon, Jawa Barat, merasa lelah dan ketakutan.

Misalnya lima buruh bangunan rekan Pegi Setiawan alias Perong, tersangka pembunuhan Vina dan Eky, yang juga ikut bersaksi.

Mereka adalah Suharsono (40), Suparman (40), Sandi Ibnu Zalil (33), Mulyadi (40), dan Robi Setiawan yang juga adik Pegi.

Mereka menyatakan bahwa Pegi berada di Bandung saat peristiwa itu terjadi.

Suharsono dan keempat rekannya merasa takut karena harus berhadapan dengan polisi selama berjam-jam.

Bahkan, telepon genggam Suparman dan Suharsono sempat diambil polisi untuk diperiksa.

Untungnya, kuasa hukum Pegi selalu mendampingi mereka, termasuk mengantakan ke Kepolisian Daerah Jabar.

”Awalnya saya juga takut waktu diminta Ibu Pegi (Kartini) jadi saksi. Sayanya takut salah ngomong,” ujar Ibnu dikutip dari Kompas.id.

Namun, dia ingin mengungkap kebenaran bahwa keponakannya itu bukan pembunuh.

Tidak hanya polisi, pria yang tidak tamat sekolah dasar ini juga harus berhadapan dengan kamera.

Sebuah stasiun televisi memanggilnya ke Jakarta. Di sana, dia beradu argumen dengan pengacara dan pengamat hukum terkenal.

”Saya dua kali ke kamar mandi, pipis,” katanya tertawa.

Dia paham tak selevel dengan narasumber di televisi itu karena hanyalah seorang buruh bangunan yang putus sekolah. Namun, bukan berati kesaksiannya tidak benar.

”Saya dibilang bohong. Padahal, saya sudah bicara yang sebetulnya, apa adanya. Pegi itu enggak salah,” katanya.

Di sisi lain, dia merasa beken setelah tampil di televisi. Sejumlah orang yang bertemu dengannya sontak menyapanya. Bahkan, ada pembuat konten yang ingin merekamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com