Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia Setelah 3 Tahun Di-"bully"

Kompas.com - 11/06/2024, 14:10 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jagat maya tengah digegerkan dengan adanya bullying atau tindak perundungan terhadap salah seorang siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Aksi perundungan yang dilakukan oleh sesama siswi SMK itu mengakibatkan korban mengalami gangguan kejiwaan sampai berujung meninggal dunia.

Kejadian tindak perundungan yang berujung pada kematian itu terungkap setelah sebuah utas yang dipos oleh akun X @jissookkiim pada 6 Juni 2024 viral dan menjadi perbincangan publik.

Dalam utas itu, akun tersebut menjelaskan adanya dugaan tindak perundungan terhadap siswi SMK di Bandung Barat yang mengakibatkan meninggal dunia.

Baca juga: Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Setelah dilakukan penelusuran, korban bullying merupakan siswi SMK Kesehatan Rajawali di Kecamatan Promgpong, Bandung Barat bernama Nabila Fitri Nuraini berusia 18 tahun.

Nabila diketahui siswi kelas 3 SMK yang tinggal di Kampung Centeng, RT 05 RW 07 Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Korban mengalami trauma berat hingga berdampak pada kejiwaan selama ia duduk di bangku kelas 1 sampai kelas 3 SMK oleh teman kelasny sendiri.

Siti Aminah (42), ibunda korban kerap mendengar anaknya sering menjadi objek bully teman kelasnya baik secara verbal maupun non-verbal seperti dihina, dicaci, dipaksa mengerjakan tugas temannya, sampai pada perundungan fisik.

“Anak saya Nabila sudah mengalami berbagai bentuk bullying. Memang bukan fisik tapi lebih ke psikis. Dihina, dicaci, dan disuruh-suruh," ucap Siti saat ditemui di kediamannya, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-bully Pencitraan

Aksi perundungan yang dialami anaknya ini mulai terdengar sejak korban duduk di bangku kelas 2 SMK. Saat itu, temannya melaporkan peristiwa yang dialami korban kepada sang ibu.

Namun saat Siti mengkonfirmasi laporan itu, korban meminta agar ibunya tidak meributkan perundungan itu dengan alasan tidak ingin punya musuh di sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Bandung
Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Bandung
Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Bandung
RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

Bandung
PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

Bandung
Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Bandung
Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Bandung
Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Bandung
Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditunda

Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditunda

Bandung
ASN Jabar yang Diduga Terlibat Video Asusila Terancam Sanksi

ASN Jabar yang Diduga Terlibat Video Asusila Terancam Sanksi

Bandung
Bey Machmudin Tak Akan Lepas Obligasi Daerah, Bisa Bebankan Pemprov Jabar

Bey Machmudin Tak Akan Lepas Obligasi Daerah, Bisa Bebankan Pemprov Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com