CIANJUR, KOMPAS.com – Selama sepekan terakhir wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diguncang gempa tektonik sembilan kali.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, peristiwa gempabumi tersebut akibat aktivitas sesar Cugenang.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, kekuatan terbesar dengan magnitudo 3.4 dan paling kecil di magnitudo 1.5.
"Ada empat kejadian dirasakan, sedangkan lima lainnya tidak dirasakan,” kata Daryono dalam siaran tertulis yang diterima wartawan, Rabu (19/6/2024) malam.
Baca juga: Aktivitas Sesar Cugenang 3 Kali Getarkan Cianjur dalam 2 Hari
Disebutkan, gempa dengan kedalaman antara 6 kilometer hingga 22 kilometer di darat itu merupakan bagian dari rangkaian aftershock gempa M 5.6 Cianjur dua tahun lalu.
Pemicunya, menurut Daryono, karakter batuan di zona sumber gempa yang rapuh sehingga dapat menyebabkan gempa susulan.
Kendati begitu, masyarakat diimbau tidak perlu takut dan khawatir mengingat peristiwa ini sebagai fenomena lazim di zona pasca gempa kuat.
“Sistem tektonik di zona gempa mash terjadi proses mencari kesetimbangan pasca deformasi batuan saat gempa besar pada 2022,” ujar dia.
Daryono mencontohkan Gempa Lombok magnitudo 7.0 pada 2018 yang masih terjadi fluktuasi susulan atau aftershocks hingga 2020.
"Juga gempa Ambon magnitudo 6.5 pada 2019, susulannya terus terjadi sampai tahun 2020. BMKG mencatat lebih 3.000 gempa susulan," ujar Daryono.
Baca juga: Cianjur Diguncang 9 Kali Gempa Dampak Aktivitas Sesar Cugenang, BMKG Sebut Wajar
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya menginformasikan, rentetan gempabumi selama sepekan terakhir tidak menimbulkan dampak kerusakan.
Meski demikian, jajarannya masih melakukan asesmen di lapangan guna melakukan pemutakhiran data pasca kejadian.
“Namun, hingga hari tadi tidak ada laporan soal kerusakan, mudah-mudahan tidak ada, ya,” kata Asep melalui pesan singkat, Rabu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.