Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marching Band Jabar Ungkap Rahasia Raih 62 Emas dalam Fornas 2023

Kompas.com - 25/06/2024, 21:40 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 62 medali emas diraih tim marching band Jawa Barat, saat mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) 2023.

Atas perolehan itu, tim marching band ini mendapatkan uang pembinaan dari Bupati Bandung sebesar Rp 37 juta. Sebab, dari 62 pegiat marching band yang mendapat emas, sebagian besar merupakan warga Kabupaten Bandung.

Diketahui Bupati Bandung menggelontorkan uang pembinaan Rp 1,327 miliar untuk 38 pelatih dan 383 pegiat olahraga masyarakat asal Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Lukman Alhadi (31) salah satu pegiat marching band yang juga ikut menorehkan medali emas pada event Fornas mengatakan, apa yang diraih dia dan tim merupakan jerih payah selama hampir satu tahun. 

"Kurang lebih hampir setengah tahun ya dan pematangan selama 3 bulan," kata Lukman ditemui di Gedung Mohammad Toha Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (25/6/2024).

Lukman menjelaskan, selama hampir satu tahun dia memilih musik, gerakan yang pas agar bisa mendapatkan medali emas.

Baca juga: Mengenal Maung Lodaya, Harimau Jawa yang Jadi Maskot Fornas VII di Kabupaten Bandung

Benar saja, lagu asal Jawa Barat yakni Manuk Dadali serta lagu Kamino dan In The Stone menjadi pilihan tepat.

Lukman mengaku, lagu yang tengah tren itu memiliki nilai tinggi di mata publik dan juri.

Selain meraih 62 emas saat Fornas ke-7 kemarin, tim marching band yang mewakili Jawa Barat mendapatkan juara 1 street parade peroleh medali emas.

"Kita unggul di efek dan musik. Mungkin ketertarikan penonton dan juri dan dengan performance yang kita bawakan. Karena dari segi packaging kita membawakan temanya yang mungkin cukup menarik dan lagu-lagunya pun dapat membuat juri dan penonton antusias," ujarnya.

Selain itu, lanjut Lukman, menyatukan berbagai latar belakang tim juga cukup memakan energi. Tim yang diikutkan dalam Fornas kemarin sebanyak 150 orang dari usia 13 hingga 25 tahun ke atas. 

"Karena berhubung nomor lombanya beda-beda dan yang mendapatkan nomor lomba ini yang street paradenya. Jadi hanya 62 orang untuk medali emas, itu beda-beda juga. Ya itu terdiri dari sekolah-sekolah terutama di Kabupaten Bandung," kata dia.

Sejauh ini, sambung dia, fasilitas para kelompok marching band yang tergabung dalam Indonesia Drum Corps Association (IDCA) sudah mendekati 100 persen.

Apalagi saat ini, pegiat marching band asal Kabupaten Bandung sudah mendapatkan uang pembinaan dari Bupati Bandung.

"Jadi saya bersyukur sekali, saya berterima kasih Bapak Bupati dan Ketua Kormi Kabupaten Bandung telah menyejahterakan personel kami. Apalagi yang kami sudah berjuang untuk mencapai titik ini dan medali pun sudah kami raih dan alhamdulillah kami dapat rezeki dari Allah SWT dan melalui Bapak Bupati Bandung dan Ketua Kormi Kabupaten Bandung," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Pria yang Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Bandung
Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung Tinggalkan Wasiat: Tolong Antarkan Saya

Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung Tinggalkan Wasiat: Tolong Antarkan Saya

Bandung
Warga Desa di Garut Jadi Miliarder, Terima Rp 16,9 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol

Warga Desa di Garut Jadi Miliarder, Terima Rp 16,9 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol

Bandung
Hutan Mati Gunung Papandayan di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Mati Gunung Papandayan di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
7 Parpol Berkoalisi Usung Petahana Herdiat-Yana pada Pilkada Ciamis 2024

7 Parpol Berkoalisi Usung Petahana Herdiat-Yana pada Pilkada Ciamis 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Penampakan Vila di Sukabumi yang Disebut Jadi Tempat Cetak Uang Palsu

Penampakan Vila di Sukabumi yang Disebut Jadi Tempat Cetak Uang Palsu

Bandung
Website SMAN 1 Kota Sukabumi Sempat Diretas, Jadi Iklan Judi Online

Website SMAN 1 Kota Sukabumi Sempat Diretas, Jadi Iklan Judi Online

Bandung
Pantai Sayang Heulang di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Sayang Heulang di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Bandung
Seorang Pria Ditemukan Tewas Menggantung di Flyover Cimindi Bandung

Seorang Pria Ditemukan Tewas Menggantung di Flyover Cimindi Bandung

Bandung
Makan 70 Paku, Pria di Indramayu Kini Boleh Pulang Usai Dioperasi

Makan 70 Paku, Pria di Indramayu Kini Boleh Pulang Usai Dioperasi

Bandung
Diselidiki, Identitas Jasad Pria yang Tergantung di Flyover Cimindi

Diselidiki, Identitas Jasad Pria yang Tergantung di Flyover Cimindi

Bandung
Guru SMAN di Sumedang sampai Patungan untuk Biayai Pelajar Tak Punya Ongkos ke Sekolah

Guru SMAN di Sumedang sampai Patungan untuk Biayai Pelajar Tak Punya Ongkos ke Sekolah

Bandung
Jual Obat Terlarang Lagi, 2 Kios di Cianjur Dibakar 'Emak-emak'

Jual Obat Terlarang Lagi, 2 Kios di Cianjur Dibakar "Emak-emak"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com