Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMAN di Sumedang sampai Patungan untuk Biayai Pelajar Tak Punya Ongkos ke Sekolah

Kompas.com - 28/06/2024, 11:55 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sejumlah guru di SMAN 2 Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat patungan untuk membiayai ongkos sejumlah pelajar kurang mampu.

Kondisi ini terjadi, karena lokasi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Cimalaka yang jauh dan kondisi orang tua siswa yang memang tidak mampu membiayai anaknya untuk berangkat ke sekolah.

Diketahui, SMAN Cimalaka mencakup beberapa kecamatan tetangga yang di kecamatan tersebut memang tidak terdapat SMA.

Baca juga: Cerita Aktor Teater asal Sumedang Deden Indrawan, Hidupi Istri dan 2 Anak dari Berkesenian

Jadi, selain siswa asal Kecamatan Cimalaka, juga ada siswa asal Kecamatan Cisarua, Kecamatan Paseh, hingga Tanjungkerta dan Tanjungmedar.

Rata-rata jarak yang harus ditempuh pelajar ke sekolah mencapai 8 kilometer hingga puluhan kilometer, sehingga membutuhkan ongkos untuk bisa sampai ke sekolah.

Kepala SMAN 2 Cimalaka, Titin Suryati Sukmadewi mengatakan, pada tahun 2024 ini, ada 10 pelajar yang ongkosnya dibiayai melalui patungan para guru.

Setiap pelajar dibantu, rata-rata Rp 250.000 per bulan dari hasil patungan para guru. Khususnya, guru yang telah sertifikasi dan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Patungan guru untuk biaya siswa sekolah ini ternyata sudah membudaya sejak lama, sekitar tahun 2000-an. Saya sendiri baru tahu belum lama ini, karena menjabat di sini juga baru," ujar Titin kepada Kompas.com di SMAN 2 Cimalaka, Jumat (28/6/2024) pagi.

Baca juga: Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Titin menuturkan, awal mula pihak sekolah mengetahui siswa tersebut tidak mampu bersekolah karena terbentur ongkos dari absensi kelas.

Karena jarang masuk sekolah, wali kelas biasanya melakukan home visit untuk mengetahui alasan ketidakhadiran siswa.

Saat home visit itu diketahui, mana siswa yang memang bolos, mana siswa yang memang tidak bersekolah karena tidak mampu.

"Jadi saat guru home visit itu, siswa yang kami bantu ini memang tidak ke sekolah karena tidak punya ongkos. Orang tuanya sendiri yang memastikan anaknya memang tidak berangkat sekolah. Jadi dari sana, kami bantu siswa itu. Tapi kalau ada siswa yang memang terbukti bolos, itu lain lagi penanganannya," tutur Titin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi, Tertangkap Patroli Australia dan Kapal Ditenggelamkan

Nasib 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi, Tertangkap Patroli Australia dan Kapal Ditenggelamkan

Bandung
8 Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Ciomas Bogor, 2 Sajam Disita

8 Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Ciomas Bogor, 2 Sajam Disita

Bandung
Ditangkap, Agen Judi Online di Subang Mengaku Dapat Rp 9 Juta Sebulan

Ditangkap, Agen Judi Online di Subang Mengaku Dapat Rp 9 Juta Sebulan

Bandung
One Way Puncak Arah Jakarta Macet Parah, Antrean Mengular Panjang

One Way Puncak Arah Jakarta Macet Parah, Antrean Mengular Panjang

Bandung
Pelaku Curanmor di Bogor Ditangkap Saat Rencanakan Aksinya di Bawah Pohon Pisang

Pelaku Curanmor di Bogor Ditangkap Saat Rencanakan Aksinya di Bawah Pohon Pisang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Rawat 2 Pasien Depresi karena Judi Online, RSUD Karawang: Kalau Histeris, Dirujuk ke RSJ

Rawat 2 Pasien Depresi karena Judi Online, RSUD Karawang: Kalau Histeris, Dirujuk ke RSJ

Bandung
Jika Menang Pilkada Jabar, Nasdem Proyeksikan Ilham Habibie ke Pilpres 2029

Jika Menang Pilkada Jabar, Nasdem Proyeksikan Ilham Habibie ke Pilpres 2029

Bandung
Dukung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar, Kosgoro dan SOKSI: Kehendak 68 Persen Warga

Dukung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar, Kosgoro dan SOKSI: Kehendak 68 Persen Warga

Bandung
Dedi Mulyadi Sebut Masyarakat Sunda Harus Percaya Diri

Dedi Mulyadi Sebut Masyarakat Sunda Harus Percaya Diri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Kapal yang Mengangkut Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi

Kapal yang Mengangkut Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi

Bandung
Anak Presiden Maju Pemilu, Ilham Habibie: Tak Jadi Soal, asal Punya Kemampuan

Anak Presiden Maju Pemilu, Ilham Habibie: Tak Jadi Soal, asal Punya Kemampuan

Bandung
Pengusaha Fotokopi Ditangkap, Tampung Uang Judi Online Rp 356 Miliar

Pengusaha Fotokopi Ditangkap, Tampung Uang Judi Online Rp 356 Miliar

Bandung
2 Remaja Anggota Drum Band di Sukabumi Tewas Terlindas Bus

2 Remaja Anggota Drum Band di Sukabumi Tewas Terlindas Bus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com