Editor
KOMPAS.com – Sebuah insiden tak terduga terjadi saat razia knalpot brong yang digelar oleh Polresta Bandung di Jalan Raya Katapang-Soreang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Seorang pengendara motor nekat melarikan diri saat dicegat oleh petugas gabungan, yang terdiri dari Polresta Bandung, TNI, Dishub, dan Polisi Militer.
Dalam usaha untuk kabur, pengendara tersebut menyebabkan penumpangnya, yang diduga pacar, terjatuh.
Tragisnya, pengendara itu memilih untuk melarikan diri dan meninggalkan perempuan tersebut di lokasi kejadian.
Baca juga: Razia di Lapas Pekanbaru, Petugas Temukan 98 Ponsel hingga Senjata Tajam Rakitan
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, membenarkan insiden tersebut. "Iya, tadi ada pengendara yang sempat kabur. Kemudian ada yang jatuh, seorang perempuan dan ditinggal pengendaranya. Katanya itu pacarnya. Saat ini perempuan itu sedang kami obati," ujar Aldi kepada wartawan.
Razia gabungan knalpot brong tersebut dilakukan secara serentak di wilayah hukum Polresta Bandung.
Aldi menjelaskan bahwa operasi ini difokuskan untuk menindak pengendara yang menggunakan knalpot brong.
"Razia ini kami lakukan serentak sampai ke polsek jajaran. Tadi kami mendapatkan laporan, sudah kami sita sekitar hampir 70 knalpot brong di titik ini saja," tambahnya.
Latar belakang razia ini adalah keluhan masyarakat terkait banyaknya pengendara yang menggunakan knalpot brong.
Aldi menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas dalam merazia para pengendara tersebut.
Ia berharap razia ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Bandung untuk tidak menggunakan knalpot brong.
Aldi juga mengingatkan bengkel-bengkel agar tidak memfasilitasi pemasangan knalpot brong.
"Kami mengimbau kepada bengkel-bengkel yang ada di wilayah Kabupaten Bandung ini untuk tidak memfasilitasi masyarakat yang ingin memasang knalpot brong. Karena selain melanggar aturan, sangat mengganggu pengendara lain ketika berkendara di jalan," ujarnya.
Baca juga: 25 Preman Terjaring Razia di Pasar Banjaran Kabupaten Bandung
Kapolresta Bandung menekankan komitmen pihaknya untuk terus melakukan razia knalpot brong secara konsisten hingga tidak ada lagi yang menggunakan.
Pengendara yang terjaring razia akan langsung dicopot knalpot brongnya dan ditilang.
"Kami akan konsisten sampai benar-benar knalpot brong di wilayah Kabupaten Bandung ini benar-benar zero atau nol. Oleh karena itu, sekali lagi kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh juga bantuan dan kesadaran masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong," tutup Aldi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Miris, Pengendara Motor di Kabupaten Bandung Tinggalkan Pacar yang Jatuh Saat Kabur Hindari Razia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang