Editor
KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengganti ponsel milik Adie (45), seorang pelukis mural asal Depok, yang hilang saat ia menyerahkan lukisan kepada Dedi dalam acara “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” di Lapangan Irekap, Cilodong, Kota Depok, Sabtu (5/7/2025).
Ponsel tersebut diserahkan langsung oleh Dedi saat Adie berkunjung ke Bale Pakuan Padjadjaran, Bogor, Rabu (9/7/2025).
"Saya sudah ganti ponsel dia yang hilang itu," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.
Tak hanya mengganti ponsel, Dedi juga memberikan sejumlah uang sebagai bentuk apresiasi atas lukisan yang diberikan Adie.
Baca juga: Hadiahkan Lukisan ke Dedi Mulyadi, Pria di Depok Malah Kehilangan HP di Tengah Kerumunan
Meski sempat menolak karena merasa lukisan itu murni hadiah dari rasa kagum kepada sang gubernur, Adie akhirnya menerima pemberian tersebut.
"Tapi saya paksa untuk menerima uang itu. Akhirnya dia mau," kata Dedi.
Adie dikenal sebagai pelukis mural yang kerap menggambarkan tokoh-tokoh publik. Ia mengaku sudah lama mengagumi sosok Dedi Mulyadi yang dinilainya dekat dengan rakyat. Kekaguman itu yang mendorongnya melukis potret sang gubernur.
"Beliau semenjak jadi pemimpin kan banyak ketemu rakyat, saya senang lihatnya," ungkap Adie kepada Kompas.com, Selasa (8/7/2025).
Lukisan berukuran 90x120 sentimeter itu dikerjakannya selama sekitar satu bulan, di sela waktu menerima pesanan lukisan lainnya.
Ia mengambil referensi dari unggahan Instagram Dedi Mulyadi untuk memastikan kemiripan gambar.
“Sengaja saya buat lukisan ini awalnya jika memang ada kunjungan Dedi Mulyadi ke Depok, saya mau coba kasih untuk cinderamata,” ujarnya.
Adie baru mengetahui informasi soal kedatangan Dedi ke Depok tiga hingga lima hari sebelum acara digelar.
Beruntung, lukisan tersebut hampir rampung sehingga ia bisa mempercepat proses penyelesaiannya.
“Pas tahu kabar (Dedi ke Depok), saya langsung bereskan biar bisa selesai tepat waktu,” imbuhnya.
Beberapa jam sebelum acara, lukisan akhirnya selesai. Di lokasi, Adie menunggu dengan sabar hingga acara usai.