Ridwan Kamil Berduel Badminton dengan Dubes Denmark, Gim Kedua Berlangsung Sengit

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil harus berpeluh keringat untuk memenangi duel badminton dengan Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen.

Di babak awal, pria yang disapa Emil itu tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk mengakhiri laga. Dia mengungguli Lars dengan skor 15-7.

Namun, di set kedua, performa Lars mulai memanas. Pertandingan mulai berlangsung sengit. Kejar-kejaran poin terus terjadi. Apalagi saat skor 14-14.

Baca juga: Ridwan Kamil Tantang Dubes Denmark Bermain Bulu Tangkis, Ini Makna di Balik Pertandingannya...

Akhirnya, Emil berhasil mencuri dua poin lagi dari Lars. Babak kedua dituntaskannya dengan skor 16-14.

Sukses mengandaskan lawan di dua gim, Emil pun keluar sebagai pemenang dalam laga persababatan itu.

Pertandingan ini berlangsung di lapangan Bumi Pancasona, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/3/2021) sore.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Nelayan dan Pedagang di Maluku Tengah “Curhat”

Puji penampilan Lars

Shutterstock Ilustrasi badminton

Selepas pertandingan, Emil memberikan pujian atas penampilan Lars Bo Larsen.

Emil menyatakan, meski Lars sudah tidak bermain selama 10 tahun, ia mampu menyuguhkan permainan apik dan memberikan perlawanan ketat.

"Denmark terkenal sebagai salah satu negara Eropa yang hebat dalam bulu tangkis. Terbukti Pak Dubes juga 10 tahun tidak bermain, tapi luar biasa permainannya," tuturnya.

Baca juga: Mengaku Nge-fans, Ini yang Disukai Kaesang dari Fahri Hamzah

Lars mengucapkan terima kasih kepada Emil karena telah mengundangnya bermain bulu tangkis.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar untuk mengundang saya di sini untuk pertandingan persahabatan ini,” ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Ia pun terkesan dengan kemampuan Ridwan Kamil bermain badminton.

Jalin kerja sama

justocker Ilustrasi people pleaser

Tak cuma untuk bermain bulu tangkis, pertemuan Ridwan Kamil dan Lars Bo Larsen juga dimaksudkan untuk membuka peluang kerja sama.

Emil mengungkapkan, olahraga punya peran penting sebagai sarana diplomasi, perdamaian, dan persatuan.

Baca juga: Namanya Sering Diisukan Jadi Capres, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Kata Emil, diplomasi tidak hanya seputar urusan serius.

"Persahabatan diplomasi tidak hanya urusan serius, bisa council diplomacy, bisa sport diplomacy, bisa macam-macam. Yang penting Indonesia-Denmark selalu bersatu dalam kebersamaan, saling pengertian tentunya melalui olahraga," terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: Dheri Agriesta), TribunJabar.id