Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Kembar Siam Dempet Perut Hasna-Husna Sukses, Sang Ibu Cerita Deg-degan Bayinya Dioperasi 9 Jam

Kompas.com - 08/04/2021, 11:01 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Bayi kembar siam Hasna-Husna yang lahir dengan kondisi dempet perut berhasil dioperasi pemisahan dan terlaksana dengan lancar di Rumah Sakit Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Operasi pemisahan Hasna-Husna yang berusia 8 bulan itu berlangsung sekitar 8-9 jam, yang dimulai dari tahapan sebelum operasi pada pukul 08.00 WIB.

Operasi kembar siam itu melibatkan 90 orang tenaga medis dari berbagai spesialisasi.

Sang ibu, Oom Komariyah, menceritakan bagaimana campur aduk perasaannya saat kedua bayinya dioperasi.

Ia mengaku antara bahagia sekaligus sedih dan khawatir saat mengetahui buah hatinya sedang dioperasi pemisahan, dan berlangsung berjam-jam.

Baca juga: Cerita Bayi Kembar Siam Adam dan Aris, Setahun Dirawat di RS, Sempat Jalani 10 Jam Operasi Pemisahan

"Perasaannya campur aduk ya, bahagianya karena Hasna dan Husna, akhirnya bisa menjalani operasi pemisahan, tapi juga sedih dan takut," ujar Oom melalui tayangan rekaman video saat berlangsungnya tindakan operasi yang dibagikan tim Humas RSHS, Rabu (7/4/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Takut kenapa-kenapa saat menjalani operasi. Sedih karena anak sekecil itu harus melalui proses operasi besar seperti sekarang."

Baca juga: Terima Kasih Pembaca Kompas.com Atas Bantuannya untuk Biaya Operasi Bayi Kembar Siam, Anaya dan Inaya

Menurut Oom, sebelum operasi dilakukan, tim dokter sudah berkomunikasi dengannya soal konsekuensi yang dapat terjadi saat dan pascaoperasi Hasna-Husna.

Menurutnya, apabila anaknya mampu menjalani operasi dengan lancar tanpa dampak apapun, diyakini anaknya akan tumbuh sehat dan hidup normal.

"Jadi memang dokter sudah menjelaskan tekait konsekuensi yang dapat terjadi dari operasi ini," katanya.

"Kalau dedek (anaknya) bisa menerima, tubuhnya kuat dan sehat, maka Insyaallah tidak akan ada apa-apa dan tidak akan ada tindakan operasi selanjutnya."

"Kalau sebaliknya, karena ada benda asing di tubuhnya, saya pasrahkan semua kepada tim dokter yang menanganinya dan kepada Allah SWT," ucapnya.

Baca juga: Ardi dan Ardan Berhasil Dipisahkan, Kok Kembar Siam Bisa Terjadi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com