Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Sudrajat akibat Minum Es, Dirinya Dipecat Jadi Kuli Bangunan dan Viral di Media Sosial

Kompas.com - 13/07/2021, 17:41 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang kuli bangunan, Sudrajat, sempat viral di media sosial karena dipecat dari tempat kerjanya lantaran kedapatan tidak memakai masker saat bekerja.

Kala itu, ia tengah bekerja untuk proyek pembangunan rumah di salah satu perumahan daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Ia baru bekerja di proyek tersebut sebagai kenek selama 1,5 bulan saat itu.

Baca juga: Masuk Kategori Hitam, Ini 3 Daerah di Jabar yang Disoroti Ridwan Kamil akibat Mobilitas Warganya Tinggi

"Dia kerja sudah satu setengah bulan jadi kenek, upahnya Rp 95.000 per hari," ungkap anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/7/2021) malam.

Begitu dipecat, kini Sudrajat terpaksa menganggur dan kembali ke kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat.

Lantas, Sudrajat dipertemukan dengan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, setelah video mengenai kuli bangunan itu viral di media sosial.

Baca juga: Ketus Risma Marahi Pegawainya Tak Mau Susah: Maunya Duduk Tempat Dingin, di Mana Perasaan Kalian?

Ia pun diundang ke kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Senin.

Saat pertemuan itu, ia bercerita di balik dirinya dipecat kepada Dedi Mulyadi.

Ia menceritakan, saat kejadian itu ia tengah membeli minuman yang dijajakan pedagang es keliling di perumahan tersebut.

Sayangnya, tiba-tiba petugas datang dan menegurnya karena kedapatan tidak memakai masker.

"Dia ceritanya, waktu itu kerja pakai masker. Terus beli es di luar bangunan, kemudian masuk lagi ke area. Minum es buka masker, kemudian ketahuan sekuriti disuruh pulang. Sebenarnya pakai masker, cuma diturunin pas mau minum es," ungkap Dedi mengulangi cerita Sudrajat.

Para petugas keamanan perumahan itu langsung mengusir Sudrajat dari tempat kerjanya tanpa ia sempat menjelaskan alasannya tidak menggunakan masker saat itu.

Dengan alasan saat ini tengah diberlakukan PPKM darurat, mereka pun meminta pimpinan proyek untuk memecatnya sebagai kuli bangunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com