Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BEM Fisip Unpad soal Unggahan "Kami Bersama Presiden Jokowi, tapi Boong"

Kompas.com - 16/07/2021, 06:47 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat akun Instagram mereka @bemfisipunand.

Kritik yang disampaikan dalam sembilan slide di Instagram tersebut diawali dengan poster bertuliskan "Kami Bersama Presiden Jokowi".

Baca juga: BEM FISIP Unpad: Kami Bersama Presiden Jokowi, ...tapi Boong

Namun, di slide selanjutnya terdapat lanjutan kalimat "Tapi Boong" beserta berbagai kritik, alasan, serta sumber referensi.

Baca juga: BEM UI: Jokowi The King of Lip Service Bukan Serangan Personal, tetapi Kritik atas Kebijakan

Penjelasan

Ketua BEM FISIP Unpad 2021, Virdian Aurellio Hartono mengatakan, unggahan itu merupakan kritik dalam kegiatan "Pekan Melawan".

Virdian menjelaskan, saat membuat kajian, ada beberapa pemantik yang membuat pihaknya mengunggah kritik hal tersebut.

Mulai dari sikap Rektor Unnes hingga pernyataan BEM salah satu kampus di Bali.

"BEM dari Bali bikin postingan menolak pernyataan BEM UI. Intinya mereka bersama Jokowi, engak usah turun, kami akan lawan BEM. Kemudian ada kata-kata kadrun. Buat kami itu tidak intelek dan menjilat kekuasaan," tutur Virdian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/7/2021)..

Mereka menilai, pemerintahan Jokowi sering melahirkan kebijakan absurd yang justru merugikan masyarakat Indonesia.

Kritik

Ada lima hal yang disoroti BEM FISIP Unpad.

Pertama, presiden anti ktitik, yang kritik kena delik hingga diserang buzzer.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com