Bukannya Dilayani, Driver Ojol yang Laporkan Kehilangan Motor Malah Dipukul Polisi dan Diminta Mengikhlaskan

KOMPAS.com - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin meminta maaf atas kelakukan anak buahnya yang telah memukul driver ojek online (ojol) yang hendak melaporkan pencurian motor.

"Secara pribadi saya meminta maaf atas perilaku anggota kami yang kurang baik dalam memberikan pelayanan. Kami akan terbuka menerima saran dan masukkan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan polri bagi seluruh masyarakat," kata Iman, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Polisi di Bogor yang Pukul Driver Ojol Diberi Sanksi Tegas, Kapolres Minta Maaf

Iman mengatakan, petugas yang memukul driver ojol tersebut sudah diberi sanksi tegas dengan penanganan kode etik dan disiplin.

Baca juga: Duduk Perkara Driver Ojol Dipukul Polisi Saat Membuat Laporan

Anggota polisi itu juga sudah ditarik dari bagian pelayanan.

Namun, Iman tak menyebutkan identitas anggota Polsek Cileungsi yang terlibat pemukulan driver ojol tersebut.

"Terhadap oknum anggota yang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ini sudah diberikan sanksi dan pemeriksaan oleh Propam Polres Bogor," kata Iman.

Terkait laporan driver ojol, Iman mengaku sedang ditangani.

Kronologi kejadian 

Charly (39), seorang driver ojol, mengaku dipukul anggota Polsek Cileungsi saat melaporkan kasus pencurian motor yang menimpanya.

Aksi pemukulan ini terungkap dari cerita yang diunggah oleh akun Instagram @marinadks.

Disebutkan bahwa mulanya driver itu melaporkan kasus kehilangan sepeda motor pada saat kejadian atau tepatnya Sabtu (8/1/2022).

Namun, laporan driver itu tidak ditanggapi oleh anggota kepolisian yang sedang bertugas.

Dua hari kemudian, korban kembali melaporkan kasus pencurian itu, tetapi lagi-lagi tidak ditanggapi dan saat itu dia bahkan diminta untuk mengikhlaskan motor tersebut.

Karena sudah tak tahan, driver tersebut kemudian protes, tetapi anggota polisi itu marah dan memukul dada korban.

Usai cerita ini viral di media sosial, kepolisian baru bersikap serius menangani kasus pencurian tersebut. (Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Gloria Setyvani Putri)