Saat anaknya pulang ke rumah, wajah anak Mamay sudah lebam-lebam.
Menurut pengakuan anaknya, saat latihan di rumah alumni, anak-anak kelas X yang berjumlah 75 orang diharuskan melakukan tradisi lingkaran setan.
"Anak disuruh bikin yang namanya Lingkaran Setan. Anak saling tempeleng antar sangga Penegas dan sangga lain, sesama kelas 10," kata Mamay.
Bagi anak yang fisiknya masih kuat, kata dia, giliran pembina dari kelas XI dan XII yang ikut dalam Lingkaran Setan itu.
Baca juga: Tradisi Lingkaran Setan Latihan Pramuka Bikin Anak Lebam, Wakasek: Kegiatan Tanpa Izin Sekolah
"Anak saya kuat, diganti (dipukul) sama kelas XI dan XII. Ditempeleng sama kakak kelasnya," jelas Mamay.
Menurut dia, anaknya menderita bibir robek dan wajah lebam usai mengikuti "tradisi" itu.
Tradisi tersebut, kata dia, diklaim untuk menentukan ketua sangga.
"Untuk ketua sangga. Mereka dijanjikan posisi ketua. Siapa yang fisiknya masih kuat itu terus dihantam," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.