Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Ekonomi Indonesia Bertransformasi ke Green Economy

Kompas.com - 17/01/2022, 13:52 WIB
Putra Prima Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi memastikan sektor ekonomi Indonesia akan bertransformasi ke green economy alias ekonomi hijau.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri Dies Natalis Universitas Parahyangan ke-67, di Kampus Universitas Parahyangan, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin (17/1/2022).

"Kita juga segera bertransformasi ke green economy, produk-produk hijau ini memiliki nilai tambah tinggi karena akan diminati pasar global karena ramah lingkungan," kata Jokowi, Senin pagi.

Baca juga: Jokowi: Tadi, Pak Gubernur Bisik-bisik ke Saya...

Jokowi menambahkan, Indonesia tengah belajar ke negara-negara di Eropa untuk mengembangkan sektor ekonomi hijau.

"Sudah mulai sekarang di Eropa, kalau beli produk ditanya apakah produk ini dihadirkan dari energi hijau atau bukan," tuturnya.

Jokowi menjelaskan, Indonesia sangat mampu untuk mengembangkan ekonomi hijau dan memproduksi barang-barang jadi yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi karena Indonesia memiliki sumber daya energi dari alam non fosil.

"Kita punya 4.400 sungai, memiliki hidoropower, arus bawah laut dan geotermal 29 Megawatt. Kita juga memiliki pembangkit listrik tenaga angin. Banyak energi hijau yang kita miliki selain energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi," ungkapnya.

Untuk mewujudkan transformasi ekonomi hijau, Jokowi mengatakan Pemerintah Indonesia tengah membangun Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara seluas 16.000 hektare.

Baca juga: Jokowi: Kita Setop Ekspor Bahan Mentah, Enggak Apa-apa Indonesia Disemprot Negara Lain

"Kawasan ini akan menjadi gerbang bagi Indonesia baru menjadi sebuah negara industri yang besar yang patut diperhitungkan dunia. Gerbangnya di situ, di kawasan industri hijau Kalimantan Utara," terang Jokowi.

"Semoga dalam waktu 4 sampai 5 tahun ke depan bisa diselesaikan tahap pertama."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com