Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Suku Sunda, dari Budaya, Bahasa, hingga Pakaian Adat

Kompas.com - 19/01/2022, 13:18 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Pakaian Adat Sunda

Budaya Sunda merupakan salah satu satu budaya tertua di Indonesia. Pakaian adat Sunda tidak terlepas dari sejarah.

Pakaian adat Sunda dibedakan berdasarkan kasta atau strata sosial masyarakat Sunda yang berkembang pada masa itu. Ada 3 pakaian yang dibedakan berdasarkan kelompok masyarakat bawah, atas, dan bangsawan. Meskinpun untuk zaman sekarang, perbedaan pakaian sudah tidak relevan lagi.

Baca juga: 6 Pakaian Adat Jawa Barat dan Ciri Khasnya, dari Pangsi hingga Kebaya Sunda

Berikut pakaian untuk tingkatan masyarakat di Sunda pada zaman dulu:

1. Pakaian Untuk Kalangan Bawah, Baju Pangsi dan Kebaya Sunda dan Kain Kebat

Pakaian yang digunakan terlihat sederhana dan usang. Pakaian ini biasanya digunakan untuk kaum petani di kalangan masyarakat Sunda.

Pakaian laki-laki - biasanya menggunakan celana  berukuran besar, disebut celana komprang atau pangsi. Untuk atasannya dinamakan baju salontreng. Sering juga, atasan dan bawahan disebut pangsi. Pakaian dilengkapai dengan sarung slempang.

Alas kaki menggunakan sandal tarupah dari kayu. Aksesorisnya berupa sabuk, ikat kepala (logen) dengan model Barambang Semplak dan Hanjuang Nangtung.

Pakaian perempuan - Biasanya menggunakan kain batik panjang (sarung kebat) atau juga disebut Sinjang Bundel sebagai bawahan.

Pakaian dilengkapi dengan beubeur disebut juga sabuk atau ikat pinggang ditambah kamisol dan kebaya. Alas kaki menggunakan jepit keteplek.

2. Pakaian Untuk Kalangan Atas, Variasi Kebaya

Baca juga: 5 Pakaian Adat Jawa Tengah dan Ciri Khasnya

Pakaian untuk kalangan atas terlihat lebih rapi dan berwibawa dibandingkan pakaian untuk kalangan bawah. Pakaian kalangan atas biasa dipakai kaum menengah yang berprofesi sebagai pedagang, pengusaha atau saudagar.

Pakaian laki-laki - pakaian berwarna putih sejenis jas disebut Baju Bedahan. Pakaian dipadukan dengan kain kebat yang disarungkan, memakai sabuk dan ikat kepala yang disebut bengker. Sebagian kalangan menengah atas juga memakai arloji dengan rantai berwarna keemasan yang digantung di kantong pakaian sebagai aksesoris.

Pakaian perempuan - wanita biasanya memakai pakaian kebaya dengan aneka dan corak dipadukan dengan sanggul dikepala dan kain kebat sebagai rok bawahan. Tidak ketinggalan ikat pinggang dan selendang warna. Alas kaki menggunakan kelom geulis dan beberapa perhiasan untuk aksesoris.

3 Pakaian Kaum Bangsawan, Jas Beludru Sulam Benang Emas

Pakaian laki-laki - baju adat Sunda yang digunakan sehari-hari terdiri dari jas beludru. Jas ini terbuat dari benang emas tepat pada bagian ujung lengan. Celana panjang motif yang serupa dengan jas dan sabuk emas. Sebagian tutup kepala menggunakan bendo dan sandal selop hitam untuk alas kaki.

Baca juga: 6 Nama Pakaian Adat Jawa Timur dan Ciri Khasnya

Pakaian perempuan - baju adat sunda yang dikenakan adalah kebaya berbahan beludru hitam yang disulam dengan tambahan manik-manik. Kain kebat dengan motif rereng sebagai bawahan. Alas kaki menggunakan selop beludru hitam. Aksesoris yang digunakan berupa sanggul rambut dengan konde dan perhiasan.

Sumber: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-c dan https://perpustakaan.id/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com