Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Berita Harian Bandung Terpopuler: AEON Mall Sentul Kebakaran

Kompas.com - 22/01/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut kumpulan berita harian Bandung terpopuler pada Jumat (21/1/2022):

1. AEON Mall Sentul City terbakar

AEON Mall Sentul City di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbakar, Jumat (21/1/2022), sekitar pukul 15.45 WIB.

Diduga sumber api berasal dari instalasi listrik di lantai dua. Total ada tiga unit damkar yang membantu memadamkan api.

Kepala Pelaksana pada Seksi Operasional Damkar Kabupaten Bogor Burhansyah mengatakan, penanganan telah selesai dilakukan pukul 16.45 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Para karyawan dan pengunjung mal berhasil dievakusi keluar gedung.

Baca juga: AEON Mall Sentul City Terbakar, Pengunjung dan Karyawan Berhamburan Keluar Gedung

2. Lima belas malam di Tasikmalaya rusak

Belasan makam rusak pada bagian tembok atasnya di TPU Selaawi, Paseh, Kota Tasikmalaya, Jumat (21/1/2022).KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA Belasan makam rusak pada bagian tembok atasnya di TPU Selaawi, Paseh, Kota Tasikmalaya, Jumat (21/1/2022).
Sebanyak 15 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selaawi, Paseh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diketahui rusak di bagian tembok yang ada di atas makam.

Pelaku perusakan diduga seorang perempuan dengan gangguan jiwa.

Perempuan berkepala botak itu terlihat oleh warga sedang nongkrong di area pemakaman pada Kamis (20/1/2022).

Kerusakan makam hampir sama, yakni berantakan pada bagian atas yang terbuat dari keramik, tembok dan batu nisan seperti dipukul benda tumpul.

Meski demikian, tidak ada penggalian pada makam

Baca juga: 15 Makam Rusak Bikin Heboh Warga Tasikmalaya, Diduga Pelakunya Perempuan ODGJ

3. Kakek 77 tahun perkosa anak 4 tahun

Ilustrasi korban SHUTTERSTOCK/DOIDAM 10 Ilustrasi korban
ENT (77), kakek asal Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya memperkosa seorang seorang anak kembar yang masih berumur 4 tahun di rumah korban.

Pemerkosaan disaksikan oleh kembaran korban.

Sian itu kondisi rumah korban selalu sepi karena sang ayah bekerja, sementara ibunya tidak tinggal di sana.

Kasus tersebut terungkap saat salah satu anak kembar mengeluh kepada sang ayah karena kesakitan saat buang air kecil.

Kepada sang ayah, korban bercerita yang terjadi padanya. Mendengar cerita anaknya, sang ayah langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Kakek 77 Tahun di Tasikmalaya Perkosa Anak 4 Tahun, Disaksikan Kembaran Korban

4. Film berbahasa Sunda di Festival Film Berlin

Poster film NanaDok. Disparbud Jabar Poster film Nana
Film berbahasa Sunda "Before, Now & Then (Nana)" karya sutradara Kamila Andini dan produser Ifa Isfansyah dan Gita Fara terseleksi untuk tayang perdana di program kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival.

Film yang diperankan oleh Happy Salma, Laura Basuki dan Ibnu Jamil, itu mengangkat kisah hidup Raden Nana Sunani yang diadaptasi dari penggalan novel "Jais Darga Namaku" karya Ahda Imran, yang berlatar tahun 1960.

Baca juga: Film Berbahasa Sunda Nana Jadi Finalis Festival Film Berlin

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha, Dendi Ramdhani | Editor : Gloria Setyvani Putri, Abba Gabrillin, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com