Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2022, 20:21 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 725 orang ditangkap polisi lantaran terlibat kericuhan saat melakukan demonstrasi di depan Mapolda Jawa Barat di Bandung, Kamis (27/1/2022).

Adapun 725 orang tersebut bagian dari massa yang mengaku dari organisasi masyarakat (ormas).

"Polda Jabar amankan 725 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Kamis.

Baca juga: Polisi Tangkap Ratusan Anggota Ormas yang Ricuh Saat Demo di Mapolda Jabar

Adapun aksi demo di Mapolda Jabar itu berujung ricuh.

Kerusuhan timbul saat massa merusak pagar Mapolda Jabar hingga melempari polisi dengan batu.

Tompo menyebutkan, kerusuhan itu mengakibatkan gerbang pintu rusak.

Kemudian, kolong baja dan 64 kepala pagar patah.

Sebanyak 3 pagar patah dan 5 lampu taman rusak.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Naik, Ridwan Kamil: Lampu Kuning

Kemudian, 1 rambu dilarang parkir, 1 tiang teralis, hingga penyangga dudukan rusak.

"Taman depan Polda juga rusak. Pada saat kejadian terjadi lempar batu kepada petugas," ucap Tompo.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 85 mobil.

Kemudian, 193 unit motor yang disita.

"Sebagian di antaranya telah dilakukan pengecekan. Data kendaraan, ditemukan 76 yang memiliki data kendaraan yang tidak sesuai," ujar Tompo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com