BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 725 orang ditangkap polisi lantaran terlibat kericuhan saat melakukan demonstrasi di depan Mapolda Jawa Barat di Bandung, Kamis (27/1/2022).
Adapun 725 orang tersebut bagian dari massa yang mengaku dari organisasi masyarakat (ormas).
"Polda Jabar amankan 725 orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Kamis.
Baca juga: Polisi Tangkap Ratusan Anggota Ormas yang Ricuh Saat Demo di Mapolda Jabar
Adapun aksi demo di Mapolda Jabar itu berujung ricuh.
Kerusuhan timbul saat massa merusak pagar Mapolda Jabar hingga melempari polisi dengan batu.
Tompo menyebutkan, kerusuhan itu mengakibatkan gerbang pintu rusak.
Kemudian, kolong baja dan 64 kepala pagar patah.
Sebanyak 3 pagar patah dan 5 lampu taman rusak.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Naik, Ridwan Kamil: Lampu Kuning
Kemudian, 1 rambu dilarang parkir, 1 tiang teralis, hingga penyangga dudukan rusak.
"Taman depan Polda juga rusak. Pada saat kejadian terjadi lempar batu kepada petugas," ucap Tompo.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 85 mobil.
Kemudian, 193 unit motor yang disita.
"Sebagian di antaranya telah dilakukan pengecekan. Data kendaraan, ditemukan 76 yang memiliki data kendaraan yang tidak sesuai," ujar Tompo.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.