Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Jabar Terima 1.729 Laporan Selama 2021, Mayoritas soal Pinjol

Kompas.com - 31/01/2022, 18:36 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat menerima 1.729 laporan warga sepanjang 2021.

Mayoritas masalah yang diadukan terkait pinjaman online (pinjol).

"Kami menerima 1.729 aduan konsumen terkait pembiayaan. Konsumen mayoritas melakukan pelaporan secara online," ujar Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budi Witono saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Baca juga: OJK Ingatkan, Hati-hati jika Ada Pinjol Ilegal Catut Nama OJK

Keluhan tidak hanya terkait pinjol ilegal, tetapi juga pinjol yang legal.

Untuk itu, OJK akan terus memantaunya dengan satgas waspada investasi.

"Salah satu yang menjadi konsen kami adalah suku bunga pinjol," ucap Indarto.

Sebab, menurut Indarto, banyak pinjol memasang angka cukup tinggi untuk bunga pinjaman.

OJK pun telah meminta kepada mereka agar rate bunga antara 0,25 sampai 0,4 persen per hari.

Baca juga: Pinjol Ilegal Pilih Berkantor di Kawasan PIK untuk Kelabui Petugas

Saat ini, di Indonesia ada 103 pinjol berizin.

Sementara yang sudah ditutup mencapai 3.600 perusahaan karena ilegal.

Bagi masyarakat yang memiliki keluhan terkait pinjol, terutama yang ilegal, dipersilakan untuk melapor.

Menurut Indarto, OJK akan terus memberi arahan. Apabila tidak bisa dibina, pinjol tersebut akan ditutup.

Keluhan lain terkait pembiayaan, biasanya dikarenakan masyarakat tidak membaca secara detail saat akta ataupun akad kredit.

Masyarakat baru menyadari saat angsuran berjalan, karena dinilai memberatkan.

"Ada pula masalah restrukturisasi. Mereka menanyakan kepada kami, kenapa tidak disetujui. Padahal restrukturisasi karena ada kekhususan saat pandemi," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com