Berdasarkan catatan Kompas.com, pihak kepolisian telah menemukan sederet petunjuk.
Petunjuk-petunjuk itu, yakni bercak darah di kamar korban dan mobil tempat dua korban ditemukan, jejak kaki, serta sidik jari.
Polisi juga menemukan papan penggilasan dengan bercak darah yang disembunyikan di rak barang bekas, pisau, dan pakaian korban.
Baca juga: 134 Hari Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Langkah yang Telah Dilakukan Polisi
Dari rekaman kamera CCTV ditemukan petunjuk bahwa pembunuhan ibu dan anak tersebut berkaitan dengan mobil Avanza putih dan sebuah sepeda motor.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diduga kuat pelaku memiliki akses keluar masuk rumah. Hal ini terlihat dari tidak ditemukannya kerusakan di pintu rumah korban.
Dugaan perampokan pun telah gugur, lantaran tidak ditemukan barang berharga yang hilang, kecuali ponsel Amalia.
Baca juga: Calon Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengerucut
Lantas, apa yang membuat polisi kesulitan untuk menguak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang?
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Yani Sudarto menerangkan, ada dua alat bukti yang belum bisa dipastikan oleh penyidik dalam kasus ini.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," jelasnya, 30 Desember 2021.
Baca juga: 135 Hari, Ini Penyebab Polisi Sulit Mengungkap Kasus Pembunuhan Anak dan Ibu di Subang
Guna mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
Sejumlah nama yang kerap bersileweran dalam pemberitaan, yakni Yosef Hidayah (suami Tuti dan ayah Amalia), Yoris Raja Amanullah (anak Tuti dan Yosef).
Lalu, Yanti Jubaedah (istri Yoris), dan Muhamad Ramdanu alias Danu (keponakan Tuti).
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Dheri Agriesta, Gloria Setyvani Putri, I Kadek Wira Aditya, David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.