Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Demo Anarkis Mapolda Jabar, Ketua Ormas yang Ditangkap Polisi Diduga Hasut Anggotanya

Kompas.com - 31/01/2022, 18:28 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap Ketua Umum Organisasi Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) berinisial FR di kediamannya, di wilayah Cimenyan, Kabupaten Bandung, pada tanggal 28 Januari 2022.

Kini FR telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan di Mapolda Jabar bersama belasan tersangka lainnya yang terlibat dalam demo anarkis di Mapolda Jabar.

FR sendiri merupakan salah satu aktor intelektual dalam aksi anarkis tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Yani Sudarto menyebut keterlibatan FR dalam perkara demo anarkis di Mapolda Jabar beberapa waktu lalu.

"Untuk keterlibatan ketum, diduga melakukan menghasut anggotanya," ucap Yani di Mapolda Jabar, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Kendaraan Sitaan Polisi Pascademonstrasi di Mapolda Jabar Ada yang Tidak Terdaftar di Database

Berdasarkan pantauan, Polda Jabar melakukan rilis para tersangka pada demo anarkis di Mapolda Jabar.

Tampak FR yang mengenakan baju tahanan biru itu jalan jongkok setelah turun dari mobil. FR juga terlihat tertunduk lemas saat diperlihatkan ke awak media.

Yani mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban FR cs agar melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Saya ingatkan kepada masyarakat yang pernah menjadi korban atau menjadi korban tindak pidana yang dilakukan oleh ormas ini, jangan takut anda melapor ke kepolisian, akan kita tindaklanjuti," ucap Yani.

Baca juga: Pasca-demo Ricuh di Mapolda Jabar, Dalang Provokasi Serahkan Diri ke Polisi

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan pengembangan terhadap mereka yang terlibat dalam aksi demo anarkis ormas tersebut 

Saat ini polisi telah menyita 19 jenis barang bukti di antaranya senjata tajam, alat - alat pemukul dan alat lainnya yang ada dalam kendaraan yang disita polisi pasca demo anarkis tersebut.

"Kami terus kembangkan," ucapnya.

Seperti diketahui, polisi menetapkan 12 tersangka dalam aksi demo anarkis yang dilakukan ormas GMBI di Mapolda Jabar.

Adapun identitas para tersangka ini yakni MFR, M ABAH, IRM, SBI, SN, SF, CP, AR, GG, GP, TSH, dan WN.  Para tersangka ini telah dilakukan penahanan, dan dikenakan Pasal 160, dan atau Pasal 170, dan atau pasal 406, serta Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

"Ancaman hukumannya 7 tahun penjara," ucap Tompo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com