Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, PTM di Cianjur Dibatasi 50 Persen

Kompas.com - 04/02/2022, 08:50 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membatasi kuota pembelajaran tatap muka (PTM) menyusul adanya peningkatan kasus harian Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, tercatat ada 37 kasus baru.

Padahal, di akhir dan awal tahun, angka terkonfirmasi Covid-19 di Cianjur di bawah lima kasus.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, PTM dibatasi 50 persen dari jumlah siswa.

Baca juga: Pro-Kontra Kebijakan PTM 50 Persen di Daerah Berstatus PPKM Level 2

"Kebijakan ini sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Cianjur," kata Herman melalui surat edaran yang dikutip Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Selain pembatasan PTM, aktivitas kerja di lingkungan kantor pemerintahan juga dibatasi 50 persen.

"Kegiatan seperti car free day, apel pagi dan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan ditiadakan," ujar dia.

Herman juga telah mengeluarkan larangan perjalanan dinas ke luar kota bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Cianjur.

"Meskipun Cianjur sekarang sudah PPKM level 1, namun kebijakan ini harus ditempuh karena jangan sampai angka kasusnya terus melonjak," ujar Herman.

Baca juga: 4 Pejabat Diduga Terpapar Omicron, Pemkab Cianjur Berlakukan WFH dan Tiadakan Apel Pagi

Sebelumnya, delapan warga Cianjur, Jawa Barat, positif terpapar Covid-19 terindikasi varian omicron.

Dari delapan orang tersebut empat di antaranya merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.

Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, kasus ini bermula saat empat pejabat yang hendak melakukan perjalanan dinas ke luar kota ternyata positif Covid-19 hasil swab test antigen.

Hingga saat ini enam orang masih menjalani isolasi di pusat isolasi Bumi Ciherang Cianjur, dan sisanya isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com