Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Angka BOR, Pemkot Bandung Siapkan Ruang Isolasi Berbayar untuk Warga Mampu

Kompas.com - 17/02/2022, 12:19 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, bagi masyarakat yang telah dinyatakan positif Covid-19, namun bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah atau ruang isolasi kecamatan.

Hal itu dilakukan dalam rangka menekan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit.

"Pemerintah Kota Bandung lewat Satgas itu sudah membuat surat edaran ke rumah sakit bahwa setiap orang yang bergejala ringan itu harus didorong untuk melakukan isolasi mandiri, entah itu di rumah, atau diisolasi terpadu (kecamatan) yang kita siapkan," kata Yana, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Wali Kota Bandung: Silakan Harga Tahu Naik, tapi Jangan Mogok Produksi

Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung juga memerintahkan kepada rumah sakit untuk menyediakan ruang isolasi berbayar di rumah sakit untuk masyarakat yang mampu.

Sebab, lanjut Yana, banyak warga mampu ternyata lebih memilih isolasi di rumah sakit.

"Kita siapin itu juga isolasi terpadu untuk warga yang siap bayar. Karena ternyata di rumah sakit-rumah sakit ini ada cukup orang-orang yang gejalanya sebenarnya ringan, tapi dia enggak mau keluar dari rumah sakit. Biarin saja bayar katanya," ungkapnya.

Baca juga: 13 Pasien Omicron Dirawat di RSHS Bandung

Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung pun menyiasati agar orang yang melakukan isolasi mandiri berbayar tidak meningkatkan angka BOR yang bisa berimbas pada pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Siasat yang dilakukan Pemkot Bandung adalah menaikan jumlah ketersediaan tempat tidur di beberapa rumah sakit atau tempat isolasi rujukan Covid-19 dari hanya 800 menjadi 2.000 tempat tidur.

"Kita dorong rumah sakit tempat tidurnya dinaikin kapasitasnya karena sekarang baru 800 tempat tidur. Kalau sekarang ada 400 orang dirawat di tempat tidur yang jumlahnya 2.000 tempat tidur kan berarti hanya 20 persen BOR," tuturnya.

Siasat tersebut, lanjut Yana, diharapkan tidak menaikan level PPKM Kota Bandung yang saat ini masuk level 3 agar relaksasi-relaksasi di segala sektor tetap berjalan.

"Kalau orang dirawat di rumah sakit itu angka BOR jadi tinggi dan berpengaruh terhadap leveling PPKM. Dampaknya relaksasi kita berhentikan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com