Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lilis Rugi Rp 193 Juta, Jadi Korban PO Minyak Goreng Murah di Bandung

Kompas.com - 26/02/2022, 10:50 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Korban penipuan pembelian minyak goreng kembali buka suara.

Bahkan, beberapa di antaranya sudah saling berkomunikasi dan kerap berkumpul membahas kelanjutan nasib uang mereka yang digondol terlapor IR.

Lilis (50), salah satu korban mengatakan, total korban penipuan yang dilakukan IR ada 22 orang. Semuanya sering berkomunikasi.

"Hari ini kumpul cuma berenam, perkumpulan korban minyak goreng murah," kata Lilis, saat ditemui kediamannya di Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Kisah Korban PO Minyak Goreng di Bandung, Percaya karena Kenalan Lama Malah Rugi Rp 95 Juta

Lilis mengaku, tergiur dengan harga minyak goreng yang ditawarkan IR. Sebab, saat itu harga minyak goreng sedang naik.

Pelaku IR, kata Lilis, mengiming-imingi dengan mengatakan ada promo harga minyak goreng.

"Kami di iming-iming dengan harga murah, sedangkan waktu itu sekitar bulan Desember harga minyak lagi tinggi, buat kami waktu itu masuk akal sih. Dia bilang promo akhir tahun, sebelum Natal," ucap dia.

"Kemasan 2 liter dengan merek Bimoli, Tropical, waktu itu minyak harga Rp 38.000, dia jual Rp 30.000 kan murah banget," sambung dia.

Lilis mengatakan, IR tidak langsung melakukan penipuan dengan cepat, melainkan secara bertahap.

Lilis yang mengalami kerugian Rp 193 juta sempat masih percaya meskipun IR sudah mulai melaksanakan aksinya.

Padahal, saat mengirim barang, IR kerap tak tepat waktu.

"Awalnya mah bagus pengiriman, 3 kali pengiriman. Pas ke empat mulai kacau, saya sempat order Rp 80 juta, tapi minyak goreng yang datang itu cuma seharga Rp 15 juta. Kerugian Rp 193 juta," tutur dia. 

"Terus jamnya juga enggak tentu, dia bilang datang jam 5 barangnya, eh malah jam 12 kadang jam 1 malam. Terakhir, pengiriman tanggal 9 Desember," ujar dia.

Saat ini, Lilis sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Cileunyi.

Meskipun sebagian dari rekannya sesama korban masih ada yang menunggu itikad baik IR.

"Masih ada juga yang menunggu itikad baik, tapi secepatnya, mungkin Senin kami bakal lapor ke Polres," ujar Lilis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com