Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Tinggi, Bupati Bandung Dorong Perusahaan Gelar Vaksinasi

Kompas.com - 25/02/2022, 12:05 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung tergolong tinggi.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan, angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bandung yang terkonfirmasi positif sempat ada sebanyak 5.600 orang.

Namun, kata dia, kasus itu berangsur menurun.

"Kasus positif sempat di 5.600 yah, tapi sudah mulai berkurang, dalam seminggu kasus yang Omicron berhasil ditekan. Nanti akan di sampaikan ke media hasil report kita, berapa yang sembuh, berapa penurunan dan perkembangannya," katanya ditemui di PT Sinar Runnerindo, Jalan Raya Soreang Kopo, Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Minyak Goreng di Kabupaten Bandung Langka, Pemda Siapkan Operasi Pasar

Guna mengantisipasi penyebaran lebih luas dan menekan angka Covid-19, pihaknya meminta setiap perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Bandung segera menggelar kegiatan vaksinasi, seperti yang dilakukan PT Sinar Runnerindo.

Dadang menyebut, target vaksin yang harus digalakan oleh pihak swasta sebesar 3.500 dosis, baik untuk vaksin pertama, kedua, juga booster.

"Mohon disikapi oleh semua perusahaan se-Kabupaten Bandung untuk sama-sama mengikuti alur ini. Ini kan sudah dilaksanakan pada waktu pelaksanaan vaksin pertama. Nah vaksin kedua yang belum, saya imbau kepada perusahaan yang ada, ini harus terus dilakukan, terutama booster yah," katanya.

Baca juga: Tempe di Pasar Kabupaten Bandung Masih Langka, Harga Tahu Naik dan Ukuran Lebih Kecil

Dadang menargetkan vaksinasi di Kabupaten Bandung untuk dosis pertama bisa mencapai angka 90 persen dan vaksin kedua 70 persen.

"Kita akan dorong, berdasarkan intruksi Kapolri, Kapolda, dan Kapolres, bersama Dandim, untuk mempercepat target vaksinasi," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya mengaku akan mengundang pengusaha se-Kabupaten Bandung untuk mendorong percepatan vaksinasi.

"Kita evaluasi nanti, saya akan mengundang mereka, berdiskusi agar percepatan vaksinasi bisa dilakukan di perusahaannya, kemudian target bisa tercapai," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com