Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BANDUNG] Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi | Viral Video Mobil Diamuk Massa di Bandung

Kompas.com - 06/03/2022, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Bandung pada Sabtu (5/2/2022):

1. Bencana tanah bergerak

Sejumlah korban bencana gerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat mulai mengungsi.

Seperti yang dilakukan seorang penyitas, Enung Nuareni. Ia sudah tiga hari tinggal di rumah saudara.

Menurutnya, rumahnya sudah tak layak dihuni karena setiap hujan, bangunannya berubah dan tanah ikut bergeser.

Menurut Enung, kerusakan rumahnya itu sudah berlangsung sejak setahun lalu. Awalnya hanya retak-retak kecil pada bagian lantai keramik dan dinding.

Namun kini retakannya membesar bahkan bagian dindingnya sudah jebol.

Baca juga: Korban Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Mulai Mengungsi

2. Tujuh pemuda diamankan karena pesta miras

Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya saat menggelar operasi berantas geng motor di Kota Tasikmalaya, Sabtu (5/3/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya saat menggelar operasi berantas geng motor di Kota Tasikmalaya, Sabtu (5/3/2022).
Tujuh muda-mudi diamankan polisi karena pesta miras di pinggir jalan Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya pada Sabtu (5/3/2022) dini hari.

Mereka diamankan Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya saat operasi razia geng motor.

Selain mengamankan tujuh muda-mudi, petugas juga mengamankan lima motor yang telah dimodifikasi dan tak sesuai dengan kelayakan pemakaian motor di jalan raya.

Dari 7 muda-mudi yang diamankan ada satu perempuan muda dan semuanya dalam kondisi mabuk.

Petugas juga mendapati 3 botol berisi minuman keras jenis tuak gingseng.

Baca juga: Tim Maung Galunggung Tasikmalaya Amankan 7 Muda-mudi yang Pesta Miras di Pinggir Jalan

3. Viral video mobil diamuk massa

Pengendara mobil Kijang yang sempat viral di media sosial, Jumat (4/3/2022) kemarin kini berstatus tersangka.KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Pengendara mobil Kijang yang sempat viral di media sosial, Jumat (4/3/2022) kemarin kini berstatus tersangka.
Sebuah video mobil Kijang berwarna hitam diamuk massa di Bandung, viral di media sosial.

Polisi kemudian berhasil mengamankan pengedara mobil tersebut. Dari hasil pemeriksaan, pengendara sempat cekcok dengan sang istri hingga konsumsi obat penenang.

Akibat mengonsumsi obat penenang, Kusworo menuturkan, kondisi pengendara menjadi lemah, sehingga terjadi tabrakan dengan angkot di TKP pertama di Desa Cipatik, Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Saat akan kabur, pengendara mobil kembali menabrak motor di Margasih serta sebuah kios.

Saat ini pengendara dan mobilnya telah diamankan di Polresta Bandung.

Baca juga: Video Viral Mobil Kijang Diamuk Massa di Bandung, Polisi: Pengemudi Konsumsi Obat Penenang Merlopam

4. Nelayan ditemukan tewas tenggelam

Proses pencarian seorang nelayan di Cianjur, Jawa Barat, yang tenggelam di sungai Cidamar. Korban ditemukan meninggal dunia.Basarnas Proses pencarian seorang nelayan di Cianjur, Jawa Barat, yang tenggelam di sungai Cidamar. Korban ditemukan meninggal dunia.
Wahyudin (40), seorang nelayan yang hilang terseret arus Sungai Cidamar di Kecamatan Cidaun, Cianjur ditemukan tewas tenggelam pada Sabtu (5/3/2022).

Lokasi penemuan sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian awal atau titik korban

Korban terakhid kali diketahui sedang menjala ikan di sungai. Namun tiba-tiba muara pasang dan korban teseret arus sungai hingga tenggelam.

Baca juga: Nelayan Cianjur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

5. Ada 21 kendaraan masuk Puncak Bogor

Petugas kepolisian tengah menerapkan sistem one way atau satu arah ke bawah (Jakarta) di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Petugas kepolisian tengah menerapkan sistem one way atau satu arah ke bawah (Jakarta) di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022).
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, terdapat 21.000 kendaraan yang masuk ke wilayah wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (5/3/2022).

Namun pada Sabtu malam, belum terlihat adanya kendaraan yang mengakibatkan volume lalu lintas membeludak.

Namun, sejauh ini polisi masih terus memantau dan mewaspadai peningkatan arus kendaraan dari dan ke Puncak.

"Tempat-tempat wisata dan restoran juga masih terlihat tidak terlalu ramai. Sehingga kapasitas yang ada masih cukup untuk menampung kendaraan yang masuk ke area Puncak. Sampai saat ini tidak ada titik-titik simpul macet di sepanjang jalur Puncak," ungkap Iman.

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih terus menerapkan pola rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan sistem one way atau satu arah.

Baca juga: 21 Ribu Kendaraan Masuk Puncak Bogor, Kapolres Prediksi Kepadatan Arus Balik

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto, Irwan Nugraha, M. Elgana Mubarokah, Firman Taufiqurrahman, Afdhalul Ikhsan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com