Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara dan Syarat Membuat Akta Kelahiran di Bandung

Kompas.com - 07/03/2022, 19:29 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Membuat akta kelahiran menjadi prioritas orang tua setelah sang anak lahir dengan selamat ke dunia.

Dokumen kependudukan ini juga sering digunakan sebagai persyaratan bagi beberapa keperluan administrasi anak.

Baca juga: Cara, Syarat, dan Biaya Mengurus Akta Kelahiran

Dikutip dari laman Dukcapil Kemendagri, akta kelahiran menjadi bentuk perlindungan dan pengakuan negara terhadap status hukum anak tentang identitas nama, tempat dan tanggal lahir, identitas orang tua, serta kewarganegaraannya.

Baca juga: Warga Surabaya Bebas Denda Pengurusan Akta Kelahiran hingga Juli 2022

Maka sesuai Pasal 5 dan 27 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan yang dituangkan dalam akta kelahiran.

Terbaru, layanan akta kelahiran online Kota Bandung yang sebelumnya dilayani melalui email ditangguhkan dan dialihkan menggunakan layanan tatap muka.

Baca juga: Cara Membuat Akta Kelahiran untuk Anak dari Pasangan Nikah Siri

Syarat Pembuatan Akta Kelahiran

Pembuatan akta kelahiran dapat dilakukan di Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Dukcapil Kecamatan atau desa/kelurahan, dan tempat lain yang melayani urusan kependudukan dan pencatatan sipil.

Dilansir dari laman disdukcapil.bandung.go.id, berikut adalah beberapa persyaratan untuk membuat akta kelahiran.

  1. Mengisi F2.01 yang bisa diunduh di laman https://disdukcapil.bandung.go.id/download.
  2. Membawa surat keterangan kelahiran dari fasilitas medis.
  3. Fotokopi buku nikah/akta nikah orang tua.
  4. Kartu keluarga (nama orang yang dibuatkan akta sudah tercantum).
  5. Berita Acara Kepolisian bagi anak yang tidak diketahui asal-usulnya.
  6. SPTJM kebenaran kelahiran/perkawinan jika tidak memiliki dokumen pada poin kedua atau ketiga.

Tata Cara Pembuatan Akta Kelahiran

Dilansir dari Instagram resminya @disdukcapilbdg, sebelum membuat akta kelahiran, orang tua harus melakukan update pada Kartu Keluarga (KK) terlebih dahulu untuk memasukan nama anak.

Pengurusan KK dilakukan di kecamatan, baru kemudian pemohon bisa melanjutkan untuk mengurus akta kelahiran.

Untuk layanan di kantor dinas Jalan Ambon/ Geulis, alur pelayanannya adalah sebagai berikut.

  1. Bawa berkas sesuai syarat dengan lengkap dan benar.
  2. Lakukan pendaftaran sesuai antrean WA atau SMS.
  3. Datangi lokasi kantor dinas/Geulis sesuai jadwal.
  4. Menyerahkan berkas pendaftaran pada petugas.
  5. Pemohon menerima resi pengambilan.
  6. Dokumen diterima sesuai resi.

Sementara untuk layanan di Geulis Summarecon, berikut adalah alur pelayanannya.

  1. Bawa berkas sesuai syarat dengan lengkap dan benar.
  2. Mendaftar langsung untuk mendapat nomor antrean.
  3. Menyerahkan berkas pendaftaran pada petugas.
  4. Pemohon menerima resi pengambilan.
  5. Dokumen diterima sesuai resi.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses layanan pembuatan akta kelahiran di Mepeling.

  1. Bawa berkas sesuai syarat dengan lengkap dan benar.
  2. Lakukan pengecekan jadwal Mepeling di sosial media.
  3. Datangi lokasi Mepeling sesuai jadwal.
  4. Menyerahkan berkas pendaftaran pada petugas.
  5. Pemohon menerima resi pengambilan.
  6. Dokumen diterima sesuai resi.

Adapun waktu pembuatan akta kelahiran memakan waktu antara 2-4 hari kerja dan tidak dipungut biaya layanan alias gratis.

Nomor untuk Daftar Antrean Disdukcapil Kota Bandung

Berikut adalah format antrean layanan pembuatan akta kelahiran melalui WhatsApp dan SMS.

Pelayanan pembuatan akta kelahiran melalui Geulis dengan mengirim pesan dengan format berikut ke WhatsApp dengan nomor 0811-2165-000.

  • Kantor Dinas : NAMADEPAN#NIK#AKTA_KELAHIRAN
  • Geulis BTC : NAMADEPAN#NIK#BTC_KELAHIRAN
  • Geulis DPRD : NAMADEPAN#NIK#DPRD_KELAHIRAN
  • Geulis FCL : NAMADEPAN#NIK#FCL_KELAHIRAN
  • Geulis MIM : NAMADEPAN#NIK#MIM_KELAHIRAN

Pelayanan pembuatan akta kelahiran melalui Geulis dengan mengirim pesan dengan format berikut ke SMS dengan nomor 0822-1155-8850, 0822-1155-8860, 0878-2335-2336, dan 0811-2165-000.

  • Kantor Dinas : NAMADEPAN#NIK#AKTA_KELAHIRAN
  • Geulis BTC : NAMADEPAN#NIK#BTC_KELAHIRAN
  • Geulis DPRD : NAMADEPAN#NIK#DPRD_KELAHIRAN
  • Geulis FCL : NAMADEPAN#NIK#FCL_KELAHIRAN
  • Geulis MIM : NAMADEPAN#NIK#MIM_KELAHIRAN

Adapun NIK yang digunakan dalam pesan WhatsApp dan SMS adalah NIK anak yang akan dibuatkan dokumennya.

Sumber:
disdukcapil.bandung.go.id 
Instagram @disdukcapilbdg 
dukcapil.kemendagri.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com