Amin tak menampik, sebelum Doni sukses, crazy rich asal Soreang itu sempat bekerja di beberapa tempat dengan profesi yang berbeda.
"Pekerjaannya sales, cleaning service, tukang parkir, saya tahu betul dia. Bapaknya yang asli di sini, ibunya kalau nggak salah asli Tasik," tambahnya.
Pantauan Kompas.com rumah Doni Salaman terlihat sepi tidak berpenghuni. Rumah yang memiliki tiga tingkat ini nampak lenggang dengan lampu di lantai dua menyala.
Sementara di garasi, terparkir mobil berwarna putih beserta satu buah sepeda motor. Rumah Doni Salaman terbilang cukup luas di banding rumah yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Bareskrim Sita HP hingga Akun Youtube Doni Salmanan Terkait Dugaan Penipuan Aplikasi Qoutex
Menurut Amin, Doni baru membeli rumah tersebut sekitar dua tahun lalu, sebelum Covid-19 melanda.
Sebelum tinggal di daerah Soreang, Doni dikabarkan pernah mengontrak di salah satu perumahan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Rumah yang di sini dibeli sebelum Covid, sebelumnya ngontrak di perumahan nggak jauh dari sini, sekarang kadang diisi ibu atau bapaknya, kadang juga ada saudaranya," ujar Amin.
Meski kini terjerat kasus, Amin mengaku warga sekitar belum merasa kehilangan sang Crazy Rich itu.
"Warga belum merasakan kehilangan setelah Doni tersandung kasus. Namanya juga cobaan hidup, pasti siapapun merasakan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.