Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tasikmalaya Masih PPKM Level 3, Terkendala Capaian Vaksin Dosis Kedua untuk Lansia

Kompas.com - 11/03/2022, 08:28 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku masih terkendala capaian target vaksinasi dosis kedua. Dari target 70 persen, sejauh ini jumlah sasaran yang berhasil divaksin dosis kedua baru 64 persen.

Jumlah sasaran vaksin di Tasikmalaya sendiri ada 560.243 orang, di mana 58.522 orang di antaranya masuk kategori lanjut usia (lansia).

"Kami memang masih PPKM level 3. Ada beberapa indikator yang belum memenuhi target untuk bisa masuk level 2, yaitu vaksinasi, angka kasus, dan tracing," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

"Cakupan vaksinasi kami untuk dosis pertama itu sudah cukup tinggi. Namun untuk dosis kedua baru sekitar 64 persen," sambungnya.

Baca juga: Harga Cabai di Tasikmalaya Tembus Rp 70.000 Per Kg, Banyak Petani Gagal Panen

Uus menjelaskan, target capaian vaksinasi untuk vaksin dosis pertama minimal 90 persen dan vaksin dosis kedua minimal 70 persen.

Untuk mencapai target vaksinasi dosis kedua, kata Uus, kendala yang dihadapi adalah sulitnya melakukan vaksinasi untuk lansia.

Pasalnya, saat menyuntik vaksin kepada lansia harus dipastikan betul bagaimana kesehatannya saat dijadwalkan vaksinasi di sentra vaksin.

"Kami ingin cakupan vaksinasi dosis pertama itu bisa mencapai 90 persen dan dosis kedua 70 persen. Kami sekarang terkendala khususnya untuk lansia, karena untuk lansia memobilisasinya harus dengan cara khusus. Selain itu, lansia juga harus dipastikan sehat sebelum divaksin," tambahnya.

Artinya, para lansia tak mungkin bisa datang sendiri ke sentra vaksin sendirian dan tanpa diantar keluarganya.

Hal itu berbeda dengan kategori bukan lansia yang sudah sadar pentingnya vaksinasi dan mengejar jadwal vaksin di sentra-sentra yang disediakan.

"Jadi harus ada khsusus seperti diantar keluarganya, kondisinya harus sehat saat jadwal, kalau punya komorbid harus dicek dan dipastikan dulu bisa atau tidaknya divaksin. Nah, kekhususan seperti itu kendalanya (untuk lansia)," tambah dia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Kapan Lansia Perlu ke Dokter jika Alami KIPI?

Berdasar data Dinas Kesehatan lewat laman Instagram Diskominfo Kota Tasikmalaya pada Selasa (8/3/2022), jumlah vaksin dosis pertama wilayah ini sudah 84,19 persen atau sebanyak 471.654 orang.

Sedangkan jumlah capaian vaksin kedua sudah 64,02 persen atau sebanyak 358.641 orang.

Jumlah total sasaran vaksinasi di Kota Tasikmalaya selama ini totalnya sebanyak 560.243 orang.

Adapun vaksin ketiga booster masih sedikit 4,91 persen atau baru sebanyak 27.486 orang.

Sedangkan jumlah kasus aktif terkonfirmasi positif masih fluktuatif per harinya ada penurunan dan kenaikan yang saat ini sebanyak 2.424 orang yang 90 persennya menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com