Seorang saksi mata, Idin, menuturkan, kecelakaan maut itu bermula saat rombongan pengendara moge melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran.
"Karena pengendara moge itu melaju kencang, anak kembar yang mau nyebrang tertabraknya," terangnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Dua Anak Kembar di Pangandaran Tewas Tertabrak Moge Saat Akan Berangkat Mengaji, Sang Ibu Pasrah
Akibat tabrakan itu, tubuh korban terpental.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kalipucang Bripka Agus Diksi menyampaikan, kecelakaan tersebut diduga karena kelalaian penunggang Harley Davidson.
"Sesampainya di TKP, dalam kecepatan tinggi menabrak penyebrang jalan yaitu Hasan dan Husen yang datang dari arah selatan ke utara. Hasil analisa sementara, kejadian tersebut akibat kelalaian pengendara moge yang mengendarakan kendaraan dalam kecepatan tinggi," terangnya.
Baca juga: Kronologi Rombongan Moge Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas di Pangandaran
Dua penabrak bocah kembar tersebut berinisial APP (40) dan AW (52).
APP berasal dari Kota Cimahi, Jabar, ia mengendarai moge bernomor polisi D 1993 NA.
Sedangkan AW berasal dari Bandung Barat, Jabar, ia merupakan pengendara moge berpelat nomor B 6227 HOG.