Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Menteri Airlangga Hartarto, Para Pedagang Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng dan Gula

Kompas.com - 15/03/2022, 15:44 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Di hadapan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, lebih dari 80 pedagang kelontong Kota Bandung mengeluhkan langkanya minyak goreng, gula, hingga gas.

Seperti Nonoy Yuhanah. Pedagang di Margahayu Rayu ini menyampaikan keluh kesah mencari dan mengantre minyak goreng.

"Selama ini supermarket yang disubsidi (minyak goreng), seharusnya kan dari bawah. Maaf Pak, bukan saya lancang," ujat Nonoy kepada Airlangga yang hadir virtual dalam acara Bincang UMKM di Bandung, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Pangkalpinang Kosong, Kapolda Babel : Kami Telah Berusaha Koordinasi

Nonoy mengatakan, beberapa kali ia antre minyak goreng namun tidak dapat. Begitupun dengan gula pasir, saat ini pembelian sudah mulai dijatah 2 bungkus per orang.

Pedagang lainnya, Dadan mengatakan, minyak goreng dan gula pasir makin jarang dan langka. Saat ini ia menjual minyak goreng kemasan Rp 40.000 per 2 liter, itupun dapatnya susah.

Begitupun dengan gula pasir, ia jual Rp 12.500 dan barangnya tidak ada. Ia sudah mencari, namun langka.

Ia berharap, semua barang-barang ini kembali mudah dicari di pasaran. Agar harganya juga bisa kembali normal.

Baca juga: Polsek di Kabupaten Bandung Ini Beri Hadiah Minyak Goreng Bagi Warga yang Divaksin

Sementara itu, pedagang lainnya, Eri mengaku membiarkan minyak goreng kosong dari warungnya ketika langka. Begitupun dengan gula, sudah mulai susah dicari.

Harga gas naik


Selain itu, ia mengeluhkan harga gas. Setelah gas elpiji 5 kilogram dan 12 kilogram naik, banyak warga yang pindah ke gas 3 kilogram.

"Tapi saya pilih-pilih, kalau yang belinya pakai mobil, saya tidak akan kasih yang 3 kilogram," ujar Eri.

Saat ini ia menjual gas 3 kilogram Rp 20.000, kemudian gas 5 kilogram Rp 95.000 dan gas 12 kilogram sebesar Rp 197.000.

Menanggapi hal tersebut, Airlangga mengatakan, harga komoditas memang lagi naik. Namun gas 3 kilogram tidak naik karena disubsidi pemerintah.

"Kalau pakai mobil dan rumahnya bagus, jangan dikasih gas yang 3 kilogram," ucap dia.

Mengenai gula, sebenarnya stok ada. Namun ia tidak menjelaskan lebih detail bagaimana gula bisa sulit didapat di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com