Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] 2 Pengendara Moge yang Tabrak Anak Kembar Jadi Tersangka | Wanita Bakar Bendera Merah Putih

Kompas.com - 16/03/2022, 05:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dua pengendara motor gede yang menabrak anak kembar di Pangandaran, Jawa Barat, ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Penetapan keduanya sebagai tersangka berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi.

Sementara itu, sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita membakar bendera merah putih beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut tampak terlihat seorang wanita menyiram bendera dengan cairan lalu membakar bendera tersebut dengan menggunakan korek.

Berdasarkan informasi, perisitiwa itu terjadi di wilayah Karawang.

Berikut populer Jawa Barat selengkapnya

1. Dua pengendara moge yang tabrak anak kembar jadi tersangka

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.

Kapolres Ciamis Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Tony Prasetyo Yudhakoro mengatakan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai saat berkendara hingga mengakibatkan anak kembar bernama Hasan dan Husen meninggal dunia.

"Karena kelalaian pengendara sehingga mengakibatkan kecelakaan tersebut," jelas Tony saat ditemui di Islamic Center Ciamis, Selasa (15/3/2022).

Penetapan keduanya sebagai tersangka berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi.

"Tadi malam (14/3/2022) berdasarkan hasil gelar perkara, berdasarkan keterangan saksi, berdasarkan hasil olah TKP, berdasarkan bukti-bukti. Kami menetapkan tersangka kepada pengendara," kata Tony.

Atas perbuatannya, kedua tersangka diancam Pasal 310 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. AWW dan AP pun terancam 6 tahun penjara dengan denda Rp 12 juta.

Baca juga: 2 Pengendara Moge yang Tabrak Bocah Kembar di Pangandaran Ditetapkan Tersangka

 

2. Viral video wanita bakar bendera merah putih

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video

Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita membakar bendera merah putih.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut tampak terlihat seorang wanita menyiram bendera dengan cairan lalu membakar bendera tersebut dengan menggunakan korek.

Setelah video itu viral, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga pelaku akhirnya ditangkap.

"Yang bersangkutan kita lihat di media sosial melakukan pembakaran bendera. Kemudian tadi malam, yang bersangkutan sudah diamankan dan dibawa ke Polres Karawang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar Komisaris Besar (Kombes) Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Selasa (15/3/2022).

Kata Tompo, berdasarkah hasil pemeriksaan dokter, pelaku pembakar bendera tersebut mengalami gangguang jiwa.

Berdasarkan hasil tersebut, sambungnya, maka proses hukum terhadap pelaku gugur.

"Dari hasil pemeriksaan ini diperoleh keterangan dari dokter bahwa memang yang bersangkutan mempunyai kondisi jiwa yang tidak stabil," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Wanita Bakar Bendera Merah Putih di Karawang, Ini Kata Polisi

 

3. Dua ASN Indramayu jadi tersangka kasus korpusi dana bantuan Covid-19 Rp 4,6 miliar

Empat tersangka korupsi dana Covid-19 di Indramayu, Jawa Barat saat ditunjukkan di Mapolres Indramayu, Selasa (15/3/2022).ANTARA/Khaerul Izan Empat tersangka korupsi dana Covid-19 di Indramayu, Jawa Barat saat ditunjukkan di Mapolres Indramayu, Selasa (15/3/2022).

Dua orang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditetapkan polisi sebagai tersangka atas dugaan kasus tindak pidana korupsi dana penanganan Covid-19 tahun anggaran 2020 dengan kerugian negara Rp 4,6 miliar.

Kedua pelaku yakni berinisial DD, yang merupakan mantan pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, dan CY selaku Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu.

Selain dua ASN tersebut, polisi juga menetapkan dua orang tersangka lain yakni berinisial BDR dan PTR merupakan pihak swasta yang terlibat kasus korupsi pengadaan masker kain scuba pada tahun 2020.

"Keempat pelaku ini diduga melakukan korupsi pengadaan masker kain scuba tahun 2020," kata kata Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarif dikutip dari Antara, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Kasus Korupsi Dana Bantuan Covid-19 Rp 4,6 Miliar, 2 ASN di Indramayu Jadi Tersangka

 

4. Hoaks jalan amblas di Sumedang

Polisi memastikan foto jalan ambles yang disebut-sebut di Sumedang ini adalah foto hoaks. Sebaran WhatsApp/Dok Polres Sumedang/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Polisi memastikan foto jalan ambles yang disebut-sebut di Sumedang ini adalah foto hoaks. Sebaran WhatsApp/Dok Polres Sumedang/KOMPAS.com

Polisi memastikan foto jalan amblas di wilayah Tomo, Sumedang, Jawa Barat adalah hoaks.

"Foto itu (Jalan ambles) beredar luas hari ini, kami pastikan itu foto hoaks, sudah kami cek ke lokasi melalui Polsek setempat," kata Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (15/3/2022) petang.

Kata Dedi, foto tersebut juga bukan di wilayah Sumedang.
"Itu foto lama dan bukan di daerah Sumedang, kami pastikan itu foto hoaks," ujarnya.

Terkait dengan itu, Dedi pun mengimbau warga untuk bijak menggunakan media sosial.

Tidak sembarangan menyebarkan foto dan informasi yang tidak bisa dipertanggunjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Beredar Foto Jalan Amblas di Sumedang, Polisi Pastikan Itu Hoaks

 

5. Cerita Nafa Salvana, didatangi agen model saat makan pecel lele, kini tampil di Milan Fashion week

Model Nafa Salvana, debut di Milan Fashion Week usai ditawari agensi saat makan di warung pecel lele.Kolase Instagram @nafasalvana Model Nafa Salvana, debut di Milan Fashion Week usai ditawari agensi saat makan di warung pecel lele.

Nama Nafa Salvana mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial karena prestasinya yang tampil di Milan Fashion Week 2022.

Perjalanan Nafa menuju dunia super model menjadi hal menarik lantaran gadis 22 tahun itu direkrut oleh agensi model di tempat tak biasa yakni saat dirinya sedang makan di warung pecel lele.

Saat itu, Nafa mengaku didatangi oleh sekelompok orang dari agensi Who Knows.

"Iya benar, akhir November," kata Nafa saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Saat ini dia bergabung di agensi Whoknows Indonesia, lalu direkrut oleh agensi The claw di Milan Paris. Dirinya membawakan koleksi DIESEL, Capasa Milano, A.C.9 World, dan SUNNEI.

"Di sana casting dan akhirnya pertama kali tampil dalam ajang model runway di Milan Fashion Week 2022," ungkapnya.

Baca juga: Nafa Salvana Didatangi Agen Model Saat Makan Pecel Lele, Kini Tampil di Milan Fashion Week

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Farida Farhan, Agie Permadi, Aam Aminullah, | Editor : I Kadek Wira Aditya, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com