KOMPAS.com - Bahar bin Smith menolak untuk keluar dari sel tahanan Mapolda Jawa Barat untuk menjalani sidang perdana kasus dugaan berita bohong, di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022).
Bahar menginginkan agar sidang digelar secara offline, bukan online.
Baca juga: Bahar bin Smith Meminta Sidang Digelar secara Offline, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya
Majelis hakim yang sudah berada di ruang sidang virtual kemudian menanyakan keberadaan Bahar.
Baca juga: Bahar bin Smith Tolak Hadir di Sidang Online, Minta Sidang Offline
Adapun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suharja menjelaskan bahwa Bahar enggan untuk menghadiri sidang.
Hal tersebut kemudian ditanggapi kuasa hukum Bahar, Ichwan Tuan Kota.
"Habib Bahar tak berkeinginan untuk keluar dari ruangan tahanan, karena yang bersangkutan berkenan untuk sidang offline," ucap Ichwan.
"Kita minta dihadirkan (hadir langsung di ruang sidang)," ujar dia.
Menanggapi permintaan Bahar, Ketua Majelis Hakim Dodong Iman Rusdani mengatakan, pihaknya tak keberatan dengan permintaan itu, sepanjang berkoordinasi dengan jaksa dan hakim.
Hakim juga mempertimbangkan terkait tempat pelaksanaan persidangan dan meminta jaksa berkoordinasi dengan intansi terkait.
Hakim juga meminta kuasa hukum Bahar untuk berkoordinasi dengan jaksa dan kepolisian terkait massa pendungkung Bahar agar menjaga kondusifitas persidangan.
"Mohon karena yang bersangkutan adalah habib, tentu jemaahnya banyak. Mungkin di ruangan apa pun tak bisa dimasukkan semua, maka bisa dikoordinasikan dengan baik dengan jaksa dan kepolisian," kata Dodong.
Hakim akhirnya memutuskan sidang dakwaan ditunda dan akan digelar kembali pada 5 April 2022 serta menyetujui sidang digelar secara offline.
"Mohon untuk dipatuhi bahwa persidangan secara offline akan dilaksanakan tanggal 5 April 2022 pada saat kita sudah melaksanakan ibadah puasa. Mohon dijaga agar puasa kita mendapat keberkahan, demikian," kata Dodong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.