Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go Global, Produk UMKM Bandung Akan Diperkenalkan ke AS, Hong Kong, dan Korsel

Kompas.com - 03/04/2022, 16:22 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Kualitas produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Bandung tidak kalah dengan luar negeri. Bahkan di antaranya sudah menasional dan mendunia.

Contohnya produk-produk kue kering atau fashion. Sejumlah nama seperti Ina Cookies, JnC, Zoya, dan lainnya sudah menasional.

"Kami (punya target) membuat produk lokal menjadi regional product. Setelah itu nasional, lalu ke global," ujar Wakil Ketua Umum 1 Kadin Kota Bandung, M Firaldi Akbar saat dihubungi Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Istri Bupati Kendal Minta Kepala Dinas Beli Parsel Produk UMKM

Firaldi menjelaskan, untuk mencapai target tersebut salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperkenalkan produk tersebut ke luar negeri.

Untuk itulah pihaknya bekerjasama dengan Amerika Serikat, Hong Kong, dan Korea Selatan. Nantinya, bentuk penjualannya melalui ekspor impor.

Mengenai kondisi UMKM terkini, Firaldi mengungkapkan, Bandung memiliki 5 juta penduduk. Itu artinya, Bandung memiliki market yang besar.

Kondisi ini tentunya bisa mempercepat bangkitnya ekonomi. Apalagi UMKM kerap jadi penopang dalam kondisi sulit. Untuk mengembangkan UMKM pihaknya menyiapkan berbagai pelatihan dan pendampingan.

Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Kota Bandung dimana pertumbuhan ekonomi kota Bandung minus 2,28 persen.

"Anggota Kadin Kota Bandung juga merasakan dampak pandemi ini," ucap dia.

Baca juga: Cerita Perempuan Karyawan Musiman Ramadhan di Bandung, Berjuang Hidupi Kelurga Lewat Kue Kering

Sektor pariwisata khususnya perhotelan merasakan dampak yang paling tinggi.

Tingkat hunian mereka menurun drastis, sektor manufaktur pun mengalami penurunan permintaan dan berakibat pada terganggungnya cashflow. Bahkan harus melakukan pemutusan hubungan kerja.

Begitupun dengan sektor perdagangan terpuruk dengan diberlakukannya PPKM. Untuk itulah pihaknya membuat Gerakan Ekonomi Bandung Bangkit (GEBB).

Tujuannya untuk mendorong kesadaran pelaku usaha menjalankan usaha dengan menerapkan prokes. Kegiatan ini pun mengajak masyarakat membeli produk pelaku usaha Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com