Untuk rangka pesawat capung, dia memanfaatkan bahan aluminium. Sementara untuk pelapis sayap menggunakan kain parasut dan resin atau fiber.
Pesawat dengan bobot sekitar 110 kilogram ini berbahan bakar bensin karena memakai mesin motor yang terintegrasi dengan baling-baling.
Di bagian kokpit, Elan memasang beberapa tombol panel, tuas rem dan pedal yang terkoneksi dengan sayap dan ekor melalui tali sling sebagai pengendali pesawat.
Ia merakit pesawatnya ini sejak dua bulan lalu dan menghabiskan biaya Rp 25 juta.
Saat proyek pesawat capungnya selesai, Elan memiliki ambisi menyelesaikan rakitan helinya yang sempat tertunda beberapa tahun.
Dana dan mesin sudah terkumpul. Rencananya, dia akan menggunakan mesin Honda Jazz untuk helinya.
"Setelah yang capung ini selesai, saya sudah agendakan untuk melanjutkan yang heli. Mesinnya sudah saya siapkan, dari mesin Honda Jazz," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.