Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Jabar Demo di 25 Titik, Polisi: Situasi Aman dan Tertib

Kompas.com - 11/04/2022, 19:41 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa 11 April terjadi di 25 titik di Jawa Barat.

"Keseluruhan jabar 25 titik di kabupaten kota," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (11/4/2022).

Tompo menjelaskan, massa aksi ada yang datang dan memulai aksinya sebelum pukul 12.00 WIB, namun ada juga massa aksi yang selesai sebelum pukul 12.00. Seperti demo di Cianjur dan Garut. 

Baca juga: Demo Mahasiswa di Palembang Ricuh, Polisi: Tahan Emosi Adik-adik, Kita Ini Lagi Puasa

Meski begitu, secara keseluruhan situasi secara umum dalam kondisi aman. 

"Situasi umum aman dan tertib," tutur Tompo.

Tompo tak menampik ada beberapa gesekan dalam aksi demo di beberapa daerah, namun secara umum dalam kondisi aman.

"Ada beberapa gesekan kecil, dorong-dorongan. tapi masih terkendali," ucapnya.

Pihak kepolisian, sambung Tompo, mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa di Jawa Barat yang menyampaikan aspirasinya dengan tertib.

"Kita berterimakasih unras (unjuk rasa) di wilayah Jabar aman dan tertib," ucapnya.

Berdasarkan pantauan, aksi demo mahasiswa di Bandung berjalan tertib dan damai. Meski di bawah guyuran hujan, mahasiswa tak surut menyampaikan aspirasinya.

Hingga pukul 16.30 WIB, mahasiswa pun membubarkan diri dengan menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung.

Baca juga: Detik-detik Korlap Demo di Bone Terbakar Saat Tendang Ban Bekas yang Disiram BBM

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung memantau langsung kondisi demo. 

Ia mengatakan, demo di Bandung berjalan aman dan terkendali. Petugas kepolisian di lapangan pun melakukan penyisiran sebagai antisipasi penyusup dari kelompok yang ingin membuat onar.

"Sudah menyisir mereka, kalau ada yang gerak kemari, sudah kami kandangi di polsek sana, tidak boleh," ujarnya.

Dalam pengawalan mahasiswa di Bandung, Polisi diintruksikan untuk tidak membawa senjata api hingga tongkat pentungan.

Pengaman dilakukan secara persuasif dengan pendekatan komunikasi.

"Kita persuasif, komunikasi, tidak ada lebih dari itu, dengan komunikasi yang baik, tidak ada yang fatal," ucapnya.

Baca juga: Demo 11 April di Banyuwangi, Mahasiswa Suntik Vaksin di Sela Aksi

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat berunjuk rasa di depan Gedung Sate atau Kantor Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sejumlah mahasiswa gabungan dari berbagai universitas ini berkumpul menyuarakan aspirasinya. Di antaranya mengenai kenaikan bahan pokok hingga wacana presiden tiga periode. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com