BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dengan lokasi berada di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat tidak bersengketa
"Lahan di Kota Bandung tidak dalam posisi sedang bersengketa, kita berkeyakinan yang di Bandung, clear," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/4/2022).
Ema memastikan, pengadaan tanah di Kota Bandung untuk proyek Tol Getaci tidak akan menyita waktu.
Baca juga: 4 Pelaku Curanmor Diringkus di Bandung, Salah Satunya Residivis sejak 1997
Dari 28,1 hektar lahan Kota Bandung yang masuk dalam rencana pembangunan tol, sekitar 95 persen merupakan milik institusi negara.
"Hanya ada satu bidang tanah milik warga. Bandung tidak terlalu sulit dan rumit pada saat memproses ini," ungkapnya.
Lebih lanjut Ema mengatakan, Pemkot Bandung sangat menyambut baik adanya pembangunan Tol Getaci.
Baca juga: Demo di Bandung Damai Tanpa Kekerasan, Ridwan Kamil: Hatur Nuhun
Sebab, keberadaan tol ini akan meningkatkan konektivitas antardaerah sehingga kemudahan akan sangat dirasakan masyarakat.
"Saya punya keyakinan, masyarakat sudah lama merindukan konektivitas sarana transportasi yang menghubungkan pusat kota ke wilayah timur," tuturnya.
Keberadaan Tol Getaci, kata Ema, bisa dikatakan sangat urgen. Sebab, selama ini untuk menuju ke wilayah timur Jawa Barat dari Kota Bandung masih mengandalkan jalan konvensional yang kerap menimbulkan kemacetan.
"Saat ini volume kendaraan rata-rata 13,5 persen per tahun. Sementara jumlah jalan berjalan lambat. Kebutuhannya sangat urgent. Ini sudah hadir dan saya kira luar biasa," imbuh Ema.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.