Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Masjid Salman Rasidi, Kolaborasi Kearifan Lokal dan Teknologi di Soreang Bandung

Kompas.com - 14/04/2022, 17:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Teknologi Kolam Udara Dingin

Tak hanya ramah terhadap disabilitas, Ihsan menuturkan masjid Salman Rasidi ramah energi dan lingkungan.

"Misalnya pada desain jendela dibuat lebar supaya cahaya leluasa masuk ke dalam ruang utama, lalu beberapa jendela bisa dibuka untuk mempermudah aliran udara keluar masuk, sehingga udara dalam ruang utama masjid selalu segar," ucapnya.

Masjid Salman Rasidi pun tidak memiliki AC atau pendingin ruangan yang menempel di dinding. Sebagai gantinya, Masjid Salman Rasidi dilengkapi teknologi kolam udara dingin.

Teknologi ini, lanjutnya, bertujuan untuk menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk.

"Berbeda dengan air conditioner (AC). Sebab udara yang berembus keluar sudah diatur, sehingga udara dingin itu cuman berada di lantai hingga 40 cm ke atas," ujarnya.

Ia menjelaskan teknologi ini membuat penggunaan listrik lebih hemat dan lebih efisien.

"Hal ini membuat penggunaan data listrik lebih hemat dan pendinginan udara yang lebih efisien karena cuman berada di bawah tidak sampai ke langit-langit ruang," tuturnya.

Sama dengan Ukuran Kabah

Jika arsitektur mengusung kearifan lokal, maka untuk ukuran dan luas, masjid Salman Rasidi disesuaikan dengan luas Kabah.

"Kalau masjid ini sebenarnya disesuaikan dengan luasan Kabah, tapi perbandingannya 1:1,7 lah," kata Ihsan.

"Jadi kalau Kabah yang di Mekah itukan ukuran luas bangunannya sekitar 11 x 12 meter, maka masjid ini berukuran 19 x 22 meter," sambungnya.

Baca juga: Menguak Jejak Sejarah Masjid Agung Cianjur lewat Seuntai Syair

Masjid Salman Rasidi dibangun di atas tanah dengan seluas 18.000 meter persegi. Ihsan menyebut, masjid tersebut adalah masjid dari rumah sakit Salman Hospital.

"Di bangun pada 20 Mei 2019. Lalu peresmiannya tanggal 29 April 2020. Masjid salman Rasidi ini adalah masjid dari rumah sakit Salman Hospital," tuturnya.

Masjid di bangun terlebih dahulu, lantaran, pembangunan rumah sakit memiliki tahapan yang panjang.

"Api masjid di bangun duluan karena proses pembangunan rumah sakit memiliki lebih banyak tahap, ini bisa terbuka dan dirasakan keberkahannya bagi masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com