Editor
Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda mengatakan ia sempat mendatangi rumah orangtua Latip dan menunjukkan foto serta video Abdul Latif di Gedung DPR RI sedang menganiaya Ade Armando.
Saat melihat foto dan video itu, orangtua Abdul Latip menangis.
"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," tutur Denda.
Foto dan video Abdul Latip ternyata sudah menyebar sampai ke ponsel warga di kampung itu sebelum Denda tiba menemui orangtua.
Baca juga: Ditangkap, Pria Beralmamater yang Keroyok Ade Armando Sehari-hari Menggembala Domba
"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," katanya.
Seminggu yang lalu, ia minta uang ke orangtuanya dengan alasan mau berangkat ke Jakarta bersama temannya.
Oleh orangtuanya yang sehari-hari bekerja penyadap kelapa hanya dibekali uang Rp 30.000.
"Minggu berangkat pagi, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang juga. Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," sambung Denda.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor : Khairina), Tribunnews.com
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang